Jakarta – Meski membangun image dengan produk mobil penumpang Panther, namun saat ini nama Isuzu justru lebih berkibar di kancah pasar mobil komersial Tanah Air. Hal ini tercermin dari angka penjualan mereka di semester pertama 2013 yang didominasi mobil barang tersebut.
“Angka penjualan per-Juni 2013 mencapai 16.227 unit. Untuk truk saja 12 ribuan. Dan yang menjadi produk terlaris masih Elf dengan 9.674 unit disusul Giga dengan 1.756 unit,” buka General Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Edi Jusuf Oekasah pekan lalu.
Menurutnya, tahun ini kelas truk ringan yang menjadi pasar Elf meningkat hingga 10-12 persen dari tahun lalu. “Banyaknya model dan program diskon yang gencar membuat persaingan semakin ketat,” jelasnya.
Sementara kondisi berbeda justru terjadi di kelas medium truk. “Kelas ini turun banyak, dari 18 ribu ke 15 ribu, atau turun 17 persen. Ini dipicu melempemnya sektor pertambangan.”
Tapi uniknya, Edi menambahkan jika pasar Giga justru naik dari 1.362 unit tahun lalu ke 1.756 unit. “Hal ini dipicu pergantian tren dari industri tambang ke distribusi barang. Dan pengusaha angkutan barang lebih tertarik pada truk besar bermesin kecil seperti Giga,” paparnya.
Tak mengherankan jika IAMI yakin akan memenuhi target sebesar 37.850 unit sampai akhir tahun ini. (mobil.otomotifnet.com)
“Angka penjualan per-Juni 2013 mencapai 16.227 unit. Untuk truk saja 12 ribuan. Dan yang menjadi produk terlaris masih Elf dengan 9.674 unit disusul Giga dengan 1.756 unit,” buka General Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Edi Jusuf Oekasah pekan lalu.
Menurutnya, tahun ini kelas truk ringan yang menjadi pasar Elf meningkat hingga 10-12 persen dari tahun lalu. “Banyaknya model dan program diskon yang gencar membuat persaingan semakin ketat,” jelasnya.
Sementara kondisi berbeda justru terjadi di kelas medium truk. “Kelas ini turun banyak, dari 18 ribu ke 15 ribu, atau turun 17 persen. Ini dipicu melempemnya sektor pertambangan.”
Tapi uniknya, Edi menambahkan jika pasar Giga justru naik dari 1.362 unit tahun lalu ke 1.756 unit. “Hal ini dipicu pergantian tren dari industri tambang ke distribusi barang. Dan pengusaha angkutan barang lebih tertarik pada truk besar bermesin kecil seperti Giga,” paparnya.
Tak mengherankan jika IAMI yakin akan memenuhi target sebesar 37.850 unit sampai akhir tahun ini. (mobil.otomotifnet.com)