Problem Khas Toyota Rush: Emblem Sering Copot Dan Ngelitik

JAKARTA - Hafid, pemilik Rush G M/T 2008 menuturkan, kekurangan yang sangat menonjol dari aksesori mobil ini adalah emblem tutup ban belakang yang mempunyai kecenderungan untuk jatuh. “Dan hilang setelah 2 kali dibuka untuk ganti ban,” ungkap Hafid.

Masalah lain yang dihadapi Hafid setelah dipakai 3 tahun, ia merasa ada kesan bahwa mobil ini dibuat low material used. “Pada kursi, di mana kecenderungan per kursi berderit.”

Dari sisi tenaga Arnastya, pemilik Rush mengamati, “Saat saya menggunakan BBM tidak konsisten antara Premium, Pertamax dan terakhir Shell, akselerasi Rush mengalami problem ngelitik di putaran gigi 2 dan 3,” ungkap Arnastya.

Setelah dilakukan service dan tuning ulang di bengkel resmi Auto2000 hasilnya lumayan, jika konsisten menggunakan Pertamax. “Sementara saat saya coba menggunakan Premium, kembali masalah ngelitik muncul meski tidak separah kasus sebelumnya,” tukas Arnastya.

Sedangkan Apin, kepala bengkel AMS, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pernah menemukan ada Rush transmisi matik yang punya suara kasar.

 

“Jadi ketika sudah jalan 70.000 km, ketika pindah dari netral ke D ada bunyi jeduk. Karena pemiliknya belum mengeluh, ya ini dianggap tak terlalu signifikan buat diservice,” ungkap Apin. (mobil.otomotifnet.com)