Aki Bisa Meledak? Usut Sumber Api

billy - Senin, 7 Maret 2011 | 15:45 WIB

(billy - )


Jakarta - Alkisah, suatu hari datang sebuah mobil mogok di bengkel Garden Speed, Cilandak Jaksel. Taqwa Suryoswasono, sang pemilik yang juga mekanik balap ini bingung, karena biang mogok ditengarai kebakaran kecil akibat aki meledak.

"Lihat, akinya bolong dan boks saringan udara meleleh," tunjuknya kepada isi kap mesin Toyota Corona Absolute langganannya.

Benarkah aki bisa meledak?

MAINTENANCE FREE

Tanpa melihat merek apa aki yang terbakar, mari kita coba lihat apa yang sebenarnya terjadi.

Sebelum menuju TKP, pria yang juga terlibat dalam proses produksi aki ini menyebut memang ada kemungkinan aki meledak. "Bisa saja kalau intercell connector kurang bagus dan acid berkurang. Dengan adanya gas hidrogen, lalu ada percikan, bukan tidak mungkin timbul ledakan," lanjut Chaerul.

Menurutnya, hal ini bisa terjadi kalau kondisi air tidak terpantau. Misal pada aki basah konvensional. Aki MF (Maintenance Free) relatif lebih aman, kecuali usianya sudah tua (setahun lebih, Red). "Meski MF, tetap bisa terjadi penguapan. Nah, kalau sudah setahun bisa saja airnya berkurang," tambah pehobi sepeda ini.

Setelah sampai TKP, diketahui kalau ternyata aki yang terbakar masih baru. "Kualitas aki MF lebih bagus karena bisa dicek saat keluar pabrik," imbuhnya. Jadi, kemungkinan korslet dan malfungsi lain pasti tertangkap saat pengecekan kualitas.

 Perhatikan perawatan terminal aki (kiri). Kondisi sel yang tidak terendam bisa memicu korslet (kanan).

Lantas bagaimana kondisi aki yang terbakar? Ternyata ada lubang di sisi aki. "Nah, kalau ini bisa dipastikan bukan dari aki. Memang ada lubang, tetapi bagian dalamnya masih utuh. Kemungkinan lubang ini karena panas dari luar," bebernya.

Bagaimana sumber apinya? Bisa saja dari korsleting kabel. Sayangnya, buat penyelidikan lebih lanjut, mobil sudah diperbaiki. "Sudah ganti kabel yang gosong, kotak saringan udara dan aki baru. Sekarang normal saja," cetus Taqwa.

Ternyata sumber api bukan dari api. Namun tetap waspada karena pasti ada indikasi ledakan kalau dari aki. "Perhatikan perawatan aki untuk mencegahnya. Seperti kondisi terminalnya," saran Chaerul. Buat aki konvensional, tentu perlu memantau level cairan aki. Jangan lupa kondisi pengisian yang sebaiknya juga normal. Setuju?(mobil.otomotifnet.com)