|
Jakarta - Modal tampang, Panda sangat imut. Namun buat yang suka utak-utik, tentu gatal membuatnya jadi lebih keren. Urusan body kit dan ubahan bodi lain, tentu bisa disesuaikan dengan selera.
Namun jangan lupakan hitungan soal pelek dan ban, ya. Soalnya, mau membelikan sepatu baru buat si Panda musti tahu batas agar tidak menyiksa kaki-kakinya.
Untuk itu kita sedikit bereksperimen yuk untuk upgrade alas karet buat Panda!
Setelah melepas roda, ketahuan PCD Panda 4 baut 100 mm. Jadi, jangan salah pilih tipe sepatunya ya! Untuk ukuran, bisa dibesarkan supaya Panda lebih kekar.
Pertama coba naikkan pelek 15x5,5 inci milik Toyota Yaris dengan offset +45 dan ban 185/60R15. Plek, masuk menggantikan ban Panda yang 165/60R14. Pasti lebih stabil tuh pakai ban lebih lebar. Cocok buat yang suka bergaya sporty.
Jajal lagi, ada pelek Rays Engineering 16x7 inci offset +42 berbalut ban 205/60R16. Plek juga masuk. Tambah keren saja di Panda. "Tetapi ban mentok di dalam. Lebih baik pakai profil lebih tipis seperti 205/50R16," bilang Inge dari Autoline, Jakbar.
Kemungkinan mencelupkan pelek 17x7 inci dengan offset +42 sampai +45 pun terbuka lebar karena mangkuk sokbreker cukup tinggi. "Cuma, profilnya harus lebih tipis lagi," wantinya. Bantingan jadi rada keras, tentunya. (mobil.otomotifnet.com)
Namun jangan lupakan hitungan soal pelek dan ban, ya. Soalnya, mau membelikan sepatu baru buat si Panda musti tahu batas agar tidak menyiksa kaki-kakinya.
Untuk itu kita sedikit bereksperimen yuk untuk upgrade alas karet buat Panda!
Setelah melepas roda, ketahuan PCD Panda 4 baut 100 mm. Jadi, jangan salah pilih tipe sepatunya ya! Untuk ukuran, bisa dibesarkan supaya Panda lebih kekar.
Mangkuk sokbreker cukup tinggi untuk pelek berdiameter besar |
Jajal lagi, ada pelek Rays Engineering 16x7 inci offset +42 berbalut ban 205/60R16. Plek juga masuk. Tambah keren saja di Panda. "Tetapi ban mentok di dalam. Lebih baik pakai profil lebih tipis seperti 205/50R16," bilang Inge dari Autoline, Jakbar.
Kemungkinan mencelupkan pelek 17x7 inci dengan offset +42 sampai +45 pun terbuka lebar karena mangkuk sokbreker cukup tinggi. "Cuma, profilnya harus lebih tipis lagi," wantinya. Bantingan jadi rada keras, tentunya. (mobil.otomotifnet.com)