Jakarta - Mengisi cairan radiator tergolong pekerjaan mudah untuk merawat kendaraan.
Ada yang perlu diperhatikan saat mengisi cairan radiator Avanza.
Karena MPV setengah juta umat ini punya katup bleeder (bleeding valve) untuk proses pengisian cairan radiator.
Karena dengan katup bleeder ini, bisa diyakinkan kalau cairan pendingin sudah memenuhi seluruh rongga pendingin (water jacket) di ruang mesin dan kepala silinder.
Sistem pendingin Avanza tipe terbaru, baik bermesin 1.300 K3-VE dan 1.500 3SZ-VE memiliki dua katup bleeder (Gbr.1).
Dari skema itu, kedua katup bleeder berada di depan kiri dan belakang kanan sebelah kepala silinder.
Khusus buat Avanza keluaran awal yang bermesin 1.300 non VVT-i (K3-DE), hanya punya satu buat katup bleeder yang ada di depan (Gbr.2).
Khusus buat Avanza keluaran awal yang bermesin 1.300 non VVT-i (K3-DE), hanya punya satu buat katup bleeder yang ada di depan (Gbr.2).
Sedangkan katup bleeder yang di belakang mulai hadir sejak varian Avanza S 1.3 A/T yang sudah pakai VVT-i.
Untuk menguras radiator, cukup buka baut tap di bawah radiator. Ada juga baut tap di blok mesin sebelah kanan untuk mengeluarkan air di blok mesin.
Untuk menguras radiator, cukup buka baut tap di bawah radiator. Ada juga baut tap di blok mesin sebelah kanan untuk mengeluarkan air di blok mesin.
Nah setelah dikuras, mari kita mulai proses pengisian radiatornya.
Sebenarnya sama saja, pengisian dilakukan melalui lubang pengisian radiator (Gbr.3).
Namun saat mengisi, kedua katup bleeder harus dibuka. Isi radiator sampai cairan keluar dari kedua katup itu. Baru kemudian katup ditutup.
Hati-hati, sebaiknya tutupi alternator agar tidak kena tetesan air dari katup bleeder depan (Gbr.4).
Dengan demikian diyakinkan ruang pendingin terisi penuh.
"Kalau tidak dibuka, bisa saja ada udara terperangkap di sistem pendingin. Nantinya akan bisa menaikkan temperatur mesin," ungkap Iwan Abdurahman, trainer dari technical service division PT Toyota Astra Motor.
Sebagai panduan, beda mesin maka beda juga isi cairannya. Untuk mesin 1.300 cc MT butuh 6 liter, 1.300 cc AT 6,55 liter, 1.500 cc MT 6,95 liter dan 1.500 cc AT 6,8 liter.
Sebagai panduan, beda mesin maka beda juga isi cairannya. Untuk mesin 1.300 cc MT butuh 6 liter, 1.300 cc AT 6,55 liter, 1.500 cc MT 6,95 liter dan 1.500 cc AT 6,8 liter.
"Setelah penuh, coba hidupkan dan panaskan mobil sampai kipas hidup 2 kali," tambah Iwan sapaan karibnya.
Lalu cek cairan dari lubang pengisian, berkurang atau tidak. Kalau kurang, ulangi penambahan dengan bleeding. Begitu sudah penuh, tinggal tutup kembali radiator dan sesuaikan level cairan di tabung reservoir sesuai rekomendasi.
Lalu cek cairan dari lubang pengisian, berkurang atau tidak. Kalau kurang, ulangi penambahan dengan bleeding. Begitu sudah penuh, tinggal tutup kembali radiator dan sesuaikan level cairan di tabung reservoir sesuai rekomendasi.
Gimana, tetap mudah kan? Eces, lah! (mobil.otomotifnet.com)