Antisipasi Maling Mobil Pakai Signal Jammer, Tetap Lengkapi Kunci Tambahan!

Editor - Senin, 25 Oktober 2010 | 07:29 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - Signal jammer memang punya kemampuan hebat buat membungkam frekuensi GSM maupun CDMA. Meski dipasang di posisi paling belakang kabin sekali pun, alat penghilang jejak ini tetap akurat bekerja.

Pasalnya kemampuan melumpuhkan sinyal didesain mulai jarak pendek, sedang hingga puluhan meter. Padahal selama frekuensi dibungkam, GPS tracker yang dipasang di mobil tetap bekerja, namun kemampuan GPRS untuk mengirimkan data ke server akan drop saat itu juga karena tak didukung sinyal GSM. Makanya posisi mobil tidak bakal ketahuan keberadaannya.

Memang hingga saat ini belum didapati alat penangkal kemampuan signal jammer. Meski begitu, Anda tetap harus optimis melindungi harta benda bergerak ini.




Kunci setir tambahan boleh stand by di kabin

Penggunaan alarm versi aftermarket tak selamanya bikin mobil lebih aman, lantaran sudah banyak beredar remote alarm duplikat. OTOMOTIF akan membahas kasus ini lebih detail di edisi mendatang

AKBP Ferdy Sambo. Waspadai titik rawan pencurian selama memarkir kendaraan


AKBP Ferdy Sambo menyarankan untuk menyiapkan beberapa kunci pengaman tambahan di mobil. "Kalau alarm masih bisa dibobol maling, kan bisa ditambah pakai kunci setir tambahan. Intinya selalu bertindak preventif, demi menjaga keselamatan mobil," pungkas pria tegap ini.

Perlu diperhatikan pula jika memarkir mobil di lokasi yang belum Anda kenal betul. Pastikan dulu situasi di sekitarnya aman, bisa berpatokan pada keberadaan petugas keamanan di sekitar wilayah parkir.

Jika terpaksa harus parkir mobil di kawasan lengang yang sepi dari lalu-lalang kendaraan, pastikan alarm sudah aktif termasuk memasang kunci setir tambahan.

Tak sekadar itu, pengawasan visual mesti selalu dilakukan, agar kondisi kendaraan tetap terpantau. Hal ini memang sulit dilakukan jika dalam kondisi bertemu klien atau di dalam ruangan. Namun enggak ada salahnya untuk melongok barang sebentar ke luar, untuk memastikan apakah kondisi mobil tetap terparkir dengan aman atau mulai diisengi orang.

Kasman dari PT Sumber Mas Autorindo (SMA) selaku produsen Master alarm, urun rembuk soal cara mengamankan mobil secara konvensional. "Bisa melakukan langkah antisipasi dengan membuat kunci kontak model immobilizer. Karena model ini butuh waktu lebih lama buat menghidupkan mesin mobil," pungkas general manager research & development SMA.


Penulis/Foto: Anton / Salim