Inspeksi Kaki-Kaki Pasca Mudik, Penting Loh!

Editor - Jumat, 24 September 2010 | 11:54 WIB

(Editor - )


Gbr 1

OTOMOTIFNET - Posisinya yang di kolong kendaraan membuat pengecekan kaki-kaki paska mudik lebaran lebih merepotkan, walau bukan tak mungkin dikerjakan sendiri. Mulai komponen seperti tie rod, ball joint dan bushing karet. Nah, masalahnya di bagian kaki-kaki tidak ada batasan kilometer yang harus ditempuh sebelum rusak.

"Justru lebih berperan kondisi jalan dan teknik mengemudi," urai Marsono, service advisor Tunas Toyota cabang Cinere, Jaksel. Jadi harus dilihat dulu apakah part tersebut memang sudah waktunya ganti atau belum. Rasakan karakter kendaraan setelah dipakai jalan jauh (Gbr.1).

"Kalau terdengar bunyi abnormal, handling setir terasa oleng ke sisi kiri ataupun kanan, artinya mulai ada masalah di beberapa komponen tersebut," lanjut Marsono lagi. Penggantiannya sih serahkan saja ke bengkel yang punya tools lebih lengkap. 

Berkali-kali OTOMOTIF selalu mengingatkan pemeriksaan ban sebelum liburan perlu dilakukan ekstra. Selain waspada jarak tempuh, sebabnya bobot kala pelesir biasanya lebih berat. Nah pulang lagi ke rumah tercinta, sekarang giliran cek apakah kondisinya masih layak pakai.

Paling gampang sih lihat kondisi tapak ban, indikatornya lihat Tread Wear Indicator (TWI), yang terdapat pada dinding ban. Biasanya menggunakan tanda segitiga atau tulisan TWI (Gbr.2). Cek apakah tapak ban hampir mendekati indikator tersebut.


Gbr 2

Gbr 3

Cek lagi tekanan angin, apakah ada perubahan setelah dipakai jalan. "Kalau sebelum mudik tekanan angin ditambah, pas sampai rumah lagi, kurangkan tekanan angin seperti sediakala (Gbr.3)," jelas Agus Dwi, field service PT. Multistrada Arah Sarana distributor ban merek Achilles. Tekanan angin berlebih justru bisa membuat kendaraan terasa lebih keras dan tidak nyaman.

Penulis/Foto: Rio / Salim, Dolok, f.Yosi