OTOMOTIFNET - Peranan power window pada kendaraan utamanya adalah memberikan kenyamanan ketika membuka jendela. Tidak perlu lagi putar tuas buat membuka kacanya. Cukup tekan atau tarik tombol, kaca akan naik turun secara elektris. Namun apa yang terjadi kalau power window ngadat? Bakal kesulitan buat buka tutup jendela bukan?
Seperti yang dialami Naning ketika berada di kursi penumpang depan. Ingin membuka jendela namun kaca tidak kunjung turun ketika tombol power window ditekan. "Anehnya, kalau coba dibuka dari tombol pengemudi, jendela mau turun," tuturnya bingung.
Sakelar Kijang Innova Sekarat, Power Window Ngadat!
Gbr 1 | Sakelar Kijang Innova Sekarat, Power Window Ngadat!
Gbr 2 |
Sakelar Kijang Innova Sekarat, Power Window Ngadat!
Gbr 3 | Sakelar Kijang Innova Sekarat, Power Window Ngadat!
Gbr 4 |
Anda pernah mengalami kejadian serupa? Berhubung jendela masih bisa naik turun, kalau diaktifkan pakai sakelar utama di pintu supir. Kalau gejalanya begitu, sudah ketahuan yang bermasalah adalah sakelar power window di pintu kiri. Hal ini juga berlaku buat pintu lain di belakang.
Nah, power window ngadat karena sakelar yang sekarat ini rupanya bisa dicoba disembuhkan. "Bisa coba dibersihkan dulu sebelum membeli sakelar baru," bilang Andi Muhammad Iqbal, service advisor bengkel OSS di Kebon Jeruk, Jakbar seraya menyebut harga sakelar baru berkisar Rp 230 ribuan.
Bagaimana caranya, berikut ini adalah contoh yang dilakukan pada pintu kiri Toyota Kijang Innova. Proses pada mobil lain mirip, hanya berbeda pada prosedur bongkar pasangnya saja.
Sakelar Kijang Innova Sekarat, Power Window Ngadat!
Gbr 5 | Sakelar Kijang Innova Sekarat, Power Window Ngadat!
Gbr 6 |
Membongkar sakelar power window di pintu kiri Innova relatif mudah. Tidak seperti adiknya, Avanza yang perlu mencopot door trim. Cukup dengan melepas rumah sakelar yang menyatu dengan cerukan penarik pintu. Buka komponen ini dengan mengendurkan dulu sekrup pengikatnya pakai obeng plus (Gbr.1).
Lalu angkat rumah sakelar dari rumahnya (Gbr.2). Tinggal tarik saja, hati-hati karena ada plastik pengait di pojok-pojoknya. Lanjutkan melepas soket sakelar yang ada persis di bawahnya (Gbr.3).
Kemudian tinggal pisahkan sakelar dari rumahnya. Caranya juga hanya dengan menariknya ke bawah (Gbr.4), namun terlebih dulu harus menekan pengancing pastik pengait yang ada di rumahnya.
Setelah sakelar terlepas, tinggal dibongkar. Namun hati-hati agar tidak rusak. Sakelar terbagi atas dua bagian. Perhatikan di sisi kiri dan kanan ada empat nok yang mengikat bagian atas dan bawah. Congkel sedikit salah satu sisi dulu dan tarik ke bawah supaya lepas. Lakukan lagi pada sisi yang lain. Kalau keras dan susah, bisa pakai bantuan pisau kecil untuk mencongkel (Gbr.5).
Jangan langsung tarik, karena ada dua lempeng logam di dalam sakelar. Perhatikan posisinya agar tidak salah pasang nantinya. Nah, pada masing-masing ujung lempeng yang menempel pada terminal, biasanya ada korosi.
Tampak berwarna hitam. Bagian itulah yang bikin sakelar ngadat. Bersihkan pakai benda tajam dan keras seperti obeng (Gbr.6), atau bisa juga pakai ampelas. Sebagai penutup, bisa semprot cairan contact cleaner atau penetran agar permukaannya bersih kembali.
Lantas tinggal rangkai seperti semula. Eit, coba colok ke soketnya dan jajal naik atau turun. Kalau kaca bisa turun-naik, beres deh!
Penulis/Foto: Manut / Dolok