Titik Rawan New CR-V Kala Musim Hujan Datang

Editor - Senin, 26 April 2010 | 10:54 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - Memasuki musim hujan, Honda All New CR-V pasti sering menyapu air yang hinggap di kaca depan. Pastikan karet wiper dalam kondisi fit karena kondisi karet kerap getas. Masalahnya, parts karet penyapu air ini sempat tak tersedia di pasaran. Bahkan untuk membeli wiper assembly harus menunggu lama. Untunglah pihak ATPM cepat tanggap.

 Kini  wiper blade alias karet wiper sudah tersedia di semual bengkel resmi dengan harga terjangkau. “Bisa ganti wiper blade-nya saja atau ganti wiper assembly”, jelas Harry dari divisi spare parts Honda Kebon Jeruk, Jakbar.

Untuk wiper blade yang sempat susah di pasaran, sekarang sudah ready stock dengan harga Rp 64 ribu untuk wiper sebelah kanan dan Rp 52 ribu untuk yang bagian kiri (lebih pendek). Sementara wiper assembly (lengkap dengan rumahnya) bisa ditebus seharga Rp 180 ribu (kanan) dan Rp 128 ribu (kiri).


Wiper Set

Karet Celah Pintu

Kampas Rem

Karet Celah Pintu

Banyak yang terganggu dengan suasana bising seputaran kabin karena celah antara pintu dan bodi cenderung renggang.

Untuk beberapa CR-V yang memiliki celah atau rongga pintu terlalu besar, bisa diakali dengan penambahan karet balon seharga Rp 150 ribu untuk 4 buah pintu.

Karet bisa di dapat ke sentra onderdil dalam bentuk masih meteran yang kemudian dipotong sesuai kebutuhan setiap pintu.

Terkadang, karet balon saja tidak cukup. Sudah banyak kejadian, angin masih saja menderu meski sudah mengadopsi karet balon. Senjata terakhir adalah mempertebal karet balon dengan penambahan karet persegi yang juga dibeli secara meteran.

Tumpuk karet persegi dengan karet balon pada bodi bagian bawah pintu. Agar bisa merekat kuat bisa gunakan perekat double sided tape yang banyak di jual di pasaran.

Memang mengenaskan, bila SUV seharga Rp 300 jutaan harus ditambal karet pada bagian pintu agar suara bising saat mobil melaju dalam kecepatan tinggi bisa senyap.    Namun bila mobil jarang melaju kencang di jalan tol, hal ini  boleh diabaikan.

Kampas Rem

SUV yang mengadopsi 4 buah disc brake pada keempat roda ini, memiliki beban kerja cukup tinggi mengingat pelek dan ban standar menggunakan ukuran diameter 17 inci. Apalagi untuk pemakaian yang kerap stop and go dengan transmisi matik. Kampas rem dijamin lebih cepat habis.

Kampas rem orisinal yang dibanderol sekitar Rp 752 ribu ribu per pasang untuk depan) dan Rp 294 ribu (belakang) ini, sudah sepatutnya diganti baru bila usia mobil sudah 3 tahun dan belum ada track record penggantian kampas rem sebelumnya.


Penulis/Foto: Kl:X / KLX, Reza