OTOMOTIFNET - Banyak pemilik Toyota New Alphard atau Vellfire yang kedapatan panik, sesaat setelah mobil terparkir kemudian mesinnya ngambek tak mau dihidupkan.
"Kasus ini sudah beberapa kali terjadi, terutama saat posisi parkirnya berdekatan dengan menara BTS (Base Transceiver Station), atau di sekitar gedung parkir banyak terdapat kamera CCTV (Closed Circuit Televison)," ujar Dito Mulyawadi, service manager Garansindo, Jl. Taman Margasatwa No.25, Wr. Buncit, Jaksel.
Pasalnya kedua varian terbaru Alphard itu, sudah dibekali fitur keyless alias cuma andalkan tombol engine start untuk menghidupkan mesin. Menurut Dito, proses engine start tak dapat bekerja normal, karena antara remote dengan tombol sudah dibekali kode khusus buat keamanan.
Nah kalau kondisinya mobil parkir berdekatan dengan menara BTS atau di sekitarnya banyak terdapat kamera CCTV, dan mobil sudah lama terparkir, sinyal antara remote dengan tombol engine start akan kalah kuat. Sebab keduanya mengandalkan gelombang elektromagnetik berkekuatan tinggi.
Jika salah satu sistem kode pada keduanya sedang error, maka mesin tak bakal mau dihidupkan, meski sudah menekan tombol engine start berulang kali. Perlu diperhatikan, kalau kondisi lampu indikator warna hijau pada tombol tak segera berpijar, jangan pernah menekannya terus-menerus (Gbr. 01).
Pasalnya jika Anda menekan tombol engine start berulang kali dan mesin enggak mau hidup juga, akan menyebabkan baterai remote cepat tekor (Gbr. 02). Memang fungsi remote masih bisa digunakan buat menghidupkan mesin, tapi enggak bakal berlangsung lama. Paling hanya mampu bertahan antara 2-3 minggu, kalau kondisinya kerap melakukan kebiasaan seperti tadi.
Keyless Toyota Alphard Sering Ngadat Jika Parkir Dekat Menara BTS Dan CCTV
Gbr 1 | Keyless Toyota Alphard Sering Ngadat Jika Parkir Dekat Menara BTS Dan CCTV
Gbr 2 |
Keyless Toyota Alphard Sering Ngadat Jika Parkir Dekat Menara BTS Dan CCTV
Gbr 3 | Keyless Toyota Alphard Sering Ngadat Jika Parkir Dekat Menara BTS Dan CCTV
Gbr 4 |
Kalau kondisi baterai memang sudah tekor dan enggak berfungsi lagi, langsung ganti baru pakai tipe CR1632 seharga Rp 40 ribuan. Cara mengganti baterainya mudah kok. Tarik batang pengait remote yang terletak di pinggir bodi terlebih dulu. Kemudian buka klip pengunci bodi remote, lantas cungkil sedikit pakai ujung kuku pada sambungan cover bodi, terbuka deh.
Namun begitu kerap muncul pertanyaan, apakah sehabis mengganti baterai baru, perlu melakukan reset ulang? Enggak perlu. Setelah memasang baterai baru, cukup dekatkan (tempelkan) remote ke tombol start. Jangan langsung distart, karena enggak bakal langsung berfungsi. Tunggu antara 1-2 menit sampai lampu indikator hijaunya nyala (Gbr. 03).
Proses tadi juga bisa diterapkan ketika fungsi tombol dengan remote saling bermusuhan alias enggak bekerja normal. Cara yang tergolong mudah ini memang wajib diterapkan saat kondisi urgent. Lantaran proses sinkronisasi kode, yang terdapat pada remote dengan tombol engine start, memang membutuhkan waktu beberapa saat sebelum bisa menghidupkan mesin.
"Jika kondisinya lampu indikator pada tombol engine start agak lama nyalanya, posisikan remote agak menekan tombol tapi jangan terlalu kuat, karena bisa mengganggu proses sinkronisasi," anjur pria berpostur jangkung ini.
Cara menghidupkan mesin juga enggak boleh asal tekan tombol aja. Perlu trik khusus supaya proses start engine bekerja normal dan tak menimbulkan efek samping. Pertama masih mendekatkan posisi remote pada tombol start sampai lampu indikator hijau menyala.
Sesaat setelah lampu indikator hijau pada engine start menyala, barengi dengan menekan tombol smart key tadi (Gbr. 04).
Sudah tahu kan triknya. Remote cukup ditempelkan ketika fungsi keduanya sedang bermusuhan alias sedang enggak sinkron. Selamat mencoba
Penulis/Foto: Anton / Anton