|
OTOMOTIFNET - Semua orang suka dengan hari yang cerah. Tetapi panas matahari dengan sinar ultraviolet (UV) tinggi, dapat merusak kulit manusia. Begitupun yang akan dialami pada mobil. Tak hanya bagian luar, interior juga bisa rusak jika terus-menerus kena sinar matahari secara langsung. Terutama bagian depan.
Saat parkir di tempat yang tak ada atap pelindungnya, sinar matahari langsung menyapa daerah sekitar dasbor hingga kursi depan.
Selain membuat Anda merasa tak nyaman karena hawa panas, ketika mobil mau dipakai lagi, setir dan kursi rasanya seperti alat panggang. Jelas sangat mengganggu.
Jangan biarkan kondisi itu berlarut-larut. Radiasi UV bisa mempengaruhi usia interior kendaraan Anda. Apalagi yang dilapis kulit dan vinyl. Jika sering kena sinar matahari langsung, akan mudah kusam bahkan permukaannya retak-retak.
Ada baiknya bagian dalam kaca depan diberi tirai penangkal sinar matahari (sunshade), orang kita terbiasa menyebut sun visor. Selain melindungi interior, juga mengurangi hawa panas atau pengap di dalam kabin.
Banyak model, bentuk, bahan dan ukuran penangkis sinar surya dijual di pasaran. Ada model gulung, lipat, motif bolong-bolong kecil, bahan plastik yang menutup semua atau dari aluminium foil. Masing-masing memiliki daya redam panas berbeda.
Model roll berbahan plastik lebih mudah di buka tutup . harganya rata-rata Rp 30 ribuan | Temperatur kabin depan menurun jika pakai penangkal sinar matahari |
Sebuah situs travel di Amerika, mencontohkan andai suhu di luar 32°C, panas di dasbor dapat meningkat hingga 88°C, setir jadi 70°C dan kursi 72°C. Dengan temperatur segitu, maka dasbor mampu memanggang ayam, setir buat daging tipis dan kursi memanggang daging burger. Kalau pakai pelindung, temperatur bisa turun sampai 10°C, tergantung model dan ukuran.
Kami mencoba sun visor model aluminium foil pada suhu udara 30°C, tak lama setelah memarkir mobil di tempat terbuka. Sebelum dipasang temperatur dasbor 40°C, setir 34°C dan kursi 38°C. Setelah pakai pelindung hanya dalam waktu 5 menit, suhu dasbor turun jadi 32°C, setir dan kursi 30°C.
Kebayang kan jika interior terus-menerus disorot matahari, benar-benar bisa jadi tempat panggangan. Jangan sampai deh.
Penulis/Foto: Fend / Johan