Tantangan untuk mendapatkan barang-barang aksesori hingga racing parts jadi lebih besar. Bahkan butuh waktu hingga berbulan-bulan demi untuk mendapatkan sebuah door trim versi power window.
“Perlu kesabaran tinggi untuk mendapatkan pernik yang diinginkan,” jelas Roby Muchran dari R-kups Garage yang bermarkas di Bandung, Jabar.
Tak jarang, aksesori atau pernik yang dicari ada di bagian paling belakang junkyard yang hampir tak pernah tersentuh pelanggan.
“Boro-boro bisa memilih kondisi yang baik, sudah ada saja terbilang bagus,” kelakar Roby yang sering mondar-mandir Malaysia untuk berburu parts BT90s dan retro ini.
Jadi kalau pas dapat aksesori Grand Civic LX alias EF series dalam kondisi baik, bukan main senangnya. “Bila perlu kami borong separuh mobil sisanya kecuali pelat bodi dan sasis,” terang Ardhi Kupret, partner setia Roby Muchran.
Pelek era '90-an yang ikut diincar pemilik Grand Civic karena offset dan lebar yang pas dan desain yang timeless (kiri) - Salah satu barang langka adalah head rest jok belakang Grand Civic LX (EF series (kanan)
Nah, jerih payah dua sejoli ini bisa langsung ditengok ke gerainya yang bermarkas di Jl. Titiran No.20 ini. Mulai dari setir orisinal, konsol tengah dengan fitur arm rest, intersection lamp, fog lamp bahkan cluster spidometer dengan satuan mile per hour tersedia dalam kondisi layak pakai.Soal harga sebenarnya masih masuk akal karena Roby memberlakukan subsidi silang dengan parts mobil merek lain di gerainya.
“Jadi saling membantu dan barang ada terus,” ujar Ardhi. Sebut saja setir orisinal EF series dibanderol Rp 1,5 juta, arm rest Rp 1,5 juta, fog lamp depan Rp 2,5 juta dan cluster spidometer Rp 2 juta.
Ini terbilang barang yang berdimensi besar. Bila butuh parking pole (antena parkir) yang bisa naik turun atau switch (tombol) untuk spion retract, R-kups juga terkadang menyediakan.
Kalau 2 barang terakhir, meski tak besar tetapi tergolong langka sehingga tak selalu ready stock. Soal harga, lebih baik telpon untuk harga yang bagus.
(mobil.otomotifnet.com)