Spesialis Alat Peraga Pendidikan, Dari Mesin Sampai Mobil Utuh

billy - Selasa, 27 Desember 2011 | 07:06 WIB

(billy - )

 
JAKARTA - Adalah Daniel Sucipto, pebengkel Cipto Motor (CM) yang bisnisnya sebagai pembuat atau penyedia alat peraga pendidikan untuk SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Sudah dirintis sejak tahun 2000 silam.  “Jadi saya membuat alat-alat yang biasanya digunakan untuk siswa SMK lakukan praktik otomotif. Misalnya satu unit mesin Toyota Kijang lengkap dengan engine stand. Mesin itu bisa dihidupkan lho,” bilang Pak Cip, sapaan pria berusia 41 tahun tersebut.

Saat mampir ke bengkelnya, ayah dari Denda Cipta tersebut sedang mengerjakan 5 unit mesin Toyota Kijang 5 K, 1.500 cc. Spek mesin tergantung pesanan yang didapat dari lelang. Biasanya tiap tahunnya berbeda order. Tergantung kurikulumnya. Seperti tahun ini adalah mesin Toyota konvensional, maksudnya mesin berkarburator. “Sebelumnya saya pernah dapat pesanan mesin injeksi macam Daihatsu Gran Max, Toyota Avanza yang menganut VVT-i dan lainnya,” lanjut suami Sri Handayaningsih.

Singkatnya mesin-mesin yang digunakan sebagai alat praktek itu siap dengan dudukannya yang dibuat dari pipa besi. Kondisi mesin siap pakai dan lengkap. Maksudnya dilengkapi radiator, unit starter dan pendukung lainnya.

Selain merakit mesin, ada juga alat peraga/latihan untuk perangkat AC mobil, power steering, gardan, girbok manual dan matik, sistem pengapian. Bahkan juga car trainer, yakni satu unit mobil yang terbuka, yang terlihat komponen sasis, mesin, roda dan sebagainya. “Bilamana dibutuhkan, maka bodi mesin saya robek atau dibuat sedemikian rupa. Supaya bagian dalamnya terlihat,” ujar pengurus team off road Sendang 4x4 Off road Kartasura.

Lantas darimana ya Pak Cip beroleh mesin tersebut?. Wah banyak rujukan. Maklum dulu ia pernah pula berbisnis loakan spare part mesin mobil. Usah heran bila jaringan dengan pasar loak dan semacamnya, berikut mesin limbah Singapura dimiliki. Olehnya mesin-mesin itu diperbaiki, dan dirakit kembali.

Terus dari mana ilmu memperbaiki mesin mobil diperoleh? Wah ternyata diakui otodidak, dan belajar dari buku-buku. Termasuk ilmu elektronik seperti oprek ECU yang saat ini fasih dimiliki. Padahal background pendidikannya bukanlah terkait itu. Lha wong aslinya jebolan Sarjana Hukum (SH) dari Universitas Slamet Riyadi di Solo.

Lalu berapa harga alat-alat peraga pendidikannya tersebut? Kalau mesin konvensional seperti Toyota Kijang 5 K, 1.500 cc lengkap dengan engine stand-nya Rp 7 juta. Bila mesin injeksi (EFI) seperti Toyota Kijang 1.8, Great Corolla berkisar Rp 15 juta. Lainnya seperti alat trainer AC mobil komplit dengan standnya, Rp 4 juta. Data yang didapat, beberapa SMK diantaranya SMK Murni, SMK Adisumarmo, SMKN Karanganyar, SMKN Wonogiri juga luar Solo Raya dan lain-lain pernah memesan. (mobil.otomotifnet.com)

Daniel Sucipto (Cipto Motor)
Sendang Wirogunan Rt01/Rw04,
Kartasura, Solo
081393500653lp