Berkendara Saat Hujan, 5 Langkah Persiapkan Sebelum Di Jalan

billy - Kamis, 15 Desember 2011 | 09:06 WIB

(billy - )

 
JAKARTA - Berkendara di musim hujan seperti sekarang merupakan sesuatu hal yang tidak bisa dihindari. Meskipun mobil sekarang sudah banyak dilengkapi fitur untuk berkendara di saat hujan, pengemudi tetap harus lebih berkonsentrasi ketika hujan tiba-tiba turun.

“Turunnya hujan kadang tidak bisa diprediksi, maka ada baiknya mempersiapkan kendaraan dan kemampuan agar aman selama perjalanan,” ungkap Jusri Pulubuhu, owner sekaligus instruktur senior Jakarta Defensive Driving Consulting di Pondok Indah, Jaksel. Berikut beberapa hal yang harus dilakukan sebelum melakukan perjalanan.

1. Periksa kondisi kendaraan. Bersihkan kaca-kaca dari jamur-jamur dan unsur-unsur kimia yang melekat (jika perlu bawa ke salon). Cek kondisi karet wiper, kalau rusak segera ganti. Pastikan pula motor wiper bekerja dengan kecepatan sempurna. Tujuannya tentu untuk meningkatkan visibilitas atau penglihatan saat hujan, terutama di malam hari. Sebab jarak pandang saat turun hujan sangat terbatas. “Akan semakin parah jika kaca tidak bersih atau penuh dengan tempelan stiker. Apalagi jika wiper tidak berfungsi dengan baik, bisa berbahaya,” wanti Jusri lagi.

2. Kemudian periksa sistem kelistrikan. Kabel-kabel yang sobek jika perlu diganti atau diisolasi. Cek pula cover sistem pengapian atau soket-soket dari konektornya. Seperti busi, koil, distributor, CDI unit. Semprotkan isolator spray (water isolator) biar lebih aman. “Alat komunikasi seperti klakson dan lampu pastikan juga berfungsi dengan baik,” tambah Momon S Maderoni dari Indonesia SmartDrive Vehicle Management Consulting di Jl. Utan Kayu Raya No. 68, Jakarta Timur.

3. Lantas cek kondisi ban dan tekanan angin. Disarankan untuk  mengikuti rekomendasi dari pabrik. Jika grip ban sudah berkurang dari 2 mm, Anda harus siap menggantinya. Bisa dilihat dengan memperhatikan tanda segitiga di permukaan ban sebagai indikator. “Pemilihan ban harus disikapi dengan benar pilihlah berdasarkan kebutuhan bukan dari aspek estetikanya,” lanjut Jusri.

4. Satu lagi yang perlu diperhatikan, pastikan sistem suspensi kendaraan masih baik. Karena akan sangat berpengaruh pada satbilitas kendaraan. Efeknya tentu kepada kemampuan manuver kendaraan saat melewati jalan licin saat hujan. “Sebab jika sistem suspensi tidak baik, cenkraman dan redaman pada permukaan jalan juga berkurang,” ujar Momon menambahkan.

5. Pilih rute dan waktu perjalanan. Jika saat itu sedang dalam kondisi hujan lebat dengan angin yang kencang, sebaiknya tunda perjalanan. Pilih jalur perjalanan alternatif. Hindari area – area yang macet atau banjir. Walaupun harus memutar dan menambah waktu perjalanan. “Dari pada terjebak macet atau terendam banjir, tentu lebih aman cari jalan lain,” tutup Jusri.   (mobil.otomotifnet.com)