Hal ini dikemukakan Insurance Institute for Highway Safety (IIHS). Dengan studi yang mereka lakukan, bahwa SUV lebih tidak berbahaya pada saat kecelakaan daripada berkendara dengan mobil atau minivan.
Temuan terkini menunjukkan bahwa produsen telah membuat kemajuan besar dalam 10 tahun terakhir, dan kendaraan yang tergolong tinggi ini adalah bukan mesin pembawa kematian.
IIHS juga membandingkan data kematian untuk kendaraan yang 1 sampai 4 tahun kembali pada tahun 2000 dan 2001 dan kendaraan dengan usia yang sama pada tahun 2008 dan 2009. Hasilnya adalah hampir dua pertiga penurunan kecelakaan bagi yang menggunakan SUV, dari 44 juta kematian menjadi 16 kematian per kecelakaan.
IIHS mengatakan, "Ukuran dan berat masih menjadi kunci, kendaraan berlampu kecil akan memiliki kondisi lebih buruk dari kendaraan yang lebih besar dan berat dalam kasus kecelakaan,"
Masa lalu, SUV memiliki zona-zona lekukan serta struktur perlindungan yang kompatibel dengan mobil-mobil lain karena keunggulan pada tinggi mereka. Dalam kasus tabrakan samping, bemper dari SUV sering sejajar dengan jendela mobil lainnya. Itulah kenapa SUV cenderung lebih aman saat terjadi kecelakaan. (mobil.otomotifnet.com)