Suter Tambah Bobot Rangka, Doni Tata Siap Sesuaikan Berat Badan

Bagja - Kamis, 27 Desember 2012 | 18:07 WIB

(Bagja - )


Pencanangan regulasi minimum bobot motor dan pembalap lengkap dengan wearpacknya seberat 215 kg di ajang balap Moto2 mulai musim depan, bukan hanya membuat pembalap berbadan besar seperti Scott Redding jadi senang. Namun pembalap asal Sleman, Yogyakarta yaitu Doni Tata Pradita pun cukup gembira.

Doni menganggap bahwa dengan adanya batas minimum bobot motor dan pembalap, akan membuat pertarungan antara pembalap akan benar-benar imbang. Apalagi ia dianjurkan untuk menurunkan berat badan sebanyak 4 kg lagi jika ingin tampil kompetitif di musim depan.

“Alasan utama tim Federal Oil Gresini Moto2 (FOGM2) Team menyuruh saya menurunkan berat badan sebanyak 4 kilogram lagi, adalah karena Suter bakal memasok rangka yang lebih berat untuk tim ini nantinya. Jadi untuk mengimbangi motor yang lebih berat, dibutuhkan kelincahan dari pembalap agar mampu tampil lebih baik,” jelas Doni.

Untuk mewujudkan porsi badan yang sesuai dengan keinginan tim, Doni pun siap menjalani program yang dicanangkan oleh tim FOGM2 Team. Menjaga pola makan, latihan fisik dengan teratur termasuk didalamnya senam aerobik hingga bersepeda, adalah menu utama Doni untuk meningkatkan kebugaran tubuhnya.

“Selama menjalani program ini nantinya, saya akan tinggal di Italia. Dengan begitu pengawasan pada pola hidup serta performa fisik benar-benar teratur. Saya juga bisa belajar banyak tentang kedisiplinan seorang pembalap,” imbuh Doni.

Berharap saja, semoga Doni bisa tampil lebih baik di musim depan dan bisa jadi harapan baru bagi fans balap di Indonesia. (otosport.co.id)