A Judiarto, Ketua Pengprov IMI DKI Jakarta (kiri) dan Rafid Topan Sucipto pembalap nasional (kanan)
Namun A. Judiarto selau Ketua Pengprov IMI DKI Jakarta menegaskan bahwa terpilihnya Topan adalah langkah besar IMI untuk membawa pembalap bertalenta nasional di ajang dunia. Jadi tidak hanya jago di kandang saja.
“Saya harap semua pihak yang terlibat dalam karir Topan harus melihat sisi positif mengapa ia harus memilih menerima tawaran berkarir mulai di seri terakhir Moto2 2012 dan semusim penuh untuk Moto2 2013. Ini adalah kesempatan langka yang tidak datang begitu saja, makanya harus dimanfaatkan oleh pembalap yang mendapat tawaran,” tegas Judiarto.
“Tentang kontraknya yang belum habis untuk membalap di seri yang tersisa Indoprix 2012 di Binuang, harusnya itu mendapat permakluman dari pihak yang terkait. Lho kan Topan ke Moto2 bawa nama negara, harusnya kita dukung dong! lagi pula kita tidak akan tahu sampai dimana kemampuan dia yang sebenarnya kalau tidak berkiprah di ajang lebih tinggi lebih cepat,” tukasnya.
Langkah Judiarto dan Bambang Gunardi selaku Kabid Olahraga Roda Dua PP IMI dalam memperjuangkan Topan ke Moto2 bersama tim QMMF, tentunya tidak akan berhenti sebatas pembalap itu berlaga di Moto2 saja. Bambang Gunardi yang akrab disapa dengan BG itu, sudah mempertaruhkan namanya sendiri ke tim QMMF, yang memang punya kedekatan khusus.
Paling tidak dengan dukungan semua pihak, ia berharap Topan mampu memberikan bukti nyata bahwa ia bisa memanfaatkan kesempatan tersebut meraih hasil bagus. Apalagi motor tim QMMF adalah motor yang bisa bertarung meraih posisi finish di podium.
Yah, berharap saja pembalap asal DKI Jakarta itu mampu memberikan yang terbaik pada laga perdananya sebagai pembalap pengganti di Moto2 Valencia akhir pekan ini dan musim 2013 nanti. (otosport.co.id)