Di sisi lain, temperatur cuaca di Jepang pada bukan Oktober yang sudah mulai lebih dingin, membuat pasokan ban kompon keras rasanya akan menjadi masalah tersendiri. Jadi Bridgestone tetap memilih untuk memasok kompon ban lunak dan medium. Tapi mereka juga tetap memasok ban keras untuk bagian depan untuk berjaga-jaga jikan kondisi balapan ternyata berlangsung dalam temperatur cuaca yang normal.
Untuk ban bagian belakang, Bridgestone masih mengandalkan ban asimetris dengan kompon lunak dan medium. Ban berkompon lunak, sebelah kanannya akan lebih keras yaitu kompon medium. Sementara kompon medium sebelah kanannya menggunakan kompon keras.
“MotoGP Jepang rasanya akan berlangsung dalam kondisi trek yang cukup dingin. Jadi pasokan ban yang bisa lebih cepat mencapai suhu ideal adalah pilihan terbaik pada saat balapan nanti. Tapi di sisi lain sirkuit ini sangat abrasif, dipadukan dengan lay out dimana pembalap cenderung melakukan pengereman dengan ekstrim. Makanya kami membuat ban depan dengan penguatan konstruksi di bagian tengah,” papar Shinji Aoki, Manager Pengembangan Ban Balap di Bridgestone.
Secara umum, Aoki mengaku bahwa secara lay out, Sirkuit Motegi adalah salah satu sirkuit dengan karakter yang tidak terlalu kasar memperlakukan ban. Makanya mereka memasok ban berkompon lunak untuk balapan pekan ini. (otosport.co.id)
Depan : Lunak, Medium, Keras
Belakang : Lunak, Medium
Ban basah : Lunak (utama), Keras (alternatif)