Bahkan pembalap asal Spanyol itu menganggap bahwa Rossi kembali di tim Yamaha menjadi motivasi tersendiri baginya. Tapi yang jelas target utamanya bukan hanya mengalahkan Rossi lagi, sebab ia sudah berulang kali bisa melakukan hal itu saat Rossi masih di Yamaha dulu. Ia justru lebih fokus untuk meraih titel juara dunia lagi, tanpa harus memikirkan apa yang dilakukan rekan setimnya.
“Rasanya cukup menarik bagaimana tim Yamaha menempatkan diri pada dua pembalap petarung seperti saya dan Rossi yang menggunakan motor yang sama serta berada di tim yang sama. Jelas saya sendiri sangat senang bisa bersamanya lagi. Rasanya tidak perlu lagi ada tembok pembatas, sebab itu hanyalah sebuah kebodohan dan tidak berdampak apapun. Rasanya ia akan sepakat dengan itu,” jelas Lorenzo.
“Yamaha sebenarnya tidak pernah memberlakukan pembalap nomor 1 dan pembalap nomor 2. Tim ini memberikan paket motor terbaik kepada kedua pembalapnya, jadi mungkin salah satu target saya adalah mengalahkan Rossi. Tapi itu bukan target utama, sebab target utama saya adalah memenangi titel juara dunia musim ini dan dua musim kedepan,” tegasnya.
Selain itu Lorenzo juga mengungkapkan keinginannya agar Casey Stoner kembali ke tim Ducati. Memang akan terasa seperti candaan dan de javu. Tapi sayang itu tak akan mungkin terjadi. (otosport.co.id)