Mantan pembalap tim Ducati yaitu Casey Stoner yang menjadi satu-satunya pembalap yang mampu mempersembahkan juara dunia bagi tim tersebut di musim 2007, sangat prihatin melihat kondisi Ducati. Setelah merekrut Valentino Rossi dalam di akhir musim 2010 lalu hingga sekarang, pembalap asal Italia itu belum juga memberikan hasil bagus buat tim Ducati.
Menurut Stoner, Rossi mencampakkan Ducati begitu saja tanpa ada hasil bagus yang dicetaknya di selama 1 setengah musim di tim Ducati. Lebih ekstrim lagi Stoner menjelaskan bahwa Rossi hanya bisa komplain dengan performa motor.
“Jeremy Burgess sebelum pindah ke Ducati mengungkapkan bahwa mereka hanya butuh 80 detik untuk membereskan masalah Ducati. Tapi sekarang tidak ada bukti nyata mereka keluar dari masalah tersebut. Rossi tidak mampu memaksimalkan potensi motor yang tidak sempurna. Makanya saya sangat prihatin dengan kondisi Ducati, sebab Rossi pergi begitu saja dan hanya bisa protes pada kondisi motornya,” klaim Stoner.
Anggapan Stoner kali ini bukanlah yang pertama-kalinya. Beberapa waktu lalu ia juga sudah mengungkapkan hal serupa. Padahal ekspektasi Stoner pada Rossi, adalah ia tetap bertahan di Ducati sampai bisa mempersembahkan titel juara dunia untuk tim tersebut. (otosport.co.id)
Menurut Stoner, Rossi mencampakkan Ducati begitu saja tanpa ada hasil bagus yang dicetaknya di selama 1 setengah musim di tim Ducati. Lebih ekstrim lagi Stoner menjelaskan bahwa Rossi hanya bisa komplain dengan performa motor.
“Jeremy Burgess sebelum pindah ke Ducati mengungkapkan bahwa mereka hanya butuh 80 detik untuk membereskan masalah Ducati. Tapi sekarang tidak ada bukti nyata mereka keluar dari masalah tersebut. Rossi tidak mampu memaksimalkan potensi motor yang tidak sempurna. Makanya saya sangat prihatin dengan kondisi Ducati, sebab Rossi pergi begitu saja dan hanya bisa protes pada kondisi motornya,” klaim Stoner.
Anggapan Stoner kali ini bukanlah yang pertama-kalinya. Beberapa waktu lalu ia juga sudah mengungkapkan hal serupa. Padahal ekspektasi Stoner pada Rossi, adalah ia tetap bertahan di Ducati sampai bisa mempersembahkan titel juara dunia untuk tim tersebut. (otosport.co.id)