Stoner pun mengaku kecewa, karena ia berharap bisa menyusul Pedrosa di lap terakhir. Tapi nasib berkata lain, ia justru terjatuh sebelum berhasil menyusul di tikungan terakhir.
“Saya tentunya kecewa karena terjatuh di lap terakhir. Padahal saya sudah menyusun rencana untuk menyusul Pedrosa di lap terakhir, dimana saya sangat percaya diri untuk melakukan hal tersebut. Tapi di tikungan tersebut saya terlalu memaksa motor untuk menikung ekstrim, hingga akhirnya ban bagian depan tergelincir dan permainan pun berakhir,” kesal Stoner.
“Meskipun saya sangat kecewa dengan semua insiden yang terjadi itu, saya lebih kecewa lagi dengan perilaku marshall. Mereka selalu menolong pembalap lain, tapi motor saya tidak mengalami rusak apapun, dan mereka justru tidak mau menolong,” klaim Stoner.
Insiden yang dialami Stoner ini adalah yang pertamakalinya setelah ia mengalami insiden di MotoGP Jerez 2011 lalu. Dimana ia juga tidak mendapat pertolongan dari marshall sirkuit. Hmm, apes! (otosport.co.di)