Saat wacana pertama tentang Casey Stoner yang bakal pensiun muncul sepekan sebelum MotoGP Portugal (6/5) lalu berlangsung, berbagai spekulasi yang mendasari Stoner mengambil keputusan untuk pensiun salah satunya adalah masalah gaji. Menurut rumor tersebut, gaji yang cukup jauh di bawah Valentino Rossi adalah penyebab utamanya.
Nah ketika Stoner mengumumkan secara resmi untuk mengundurkan diri akhir musim 2012, tepat sebelum MotoGP Perancis dimulai pekan lalu, ia juga mengungkapkan alasan utamanya yaitu MotoGP sudah berseberangan dengan mimpinya. Tapi Mick Doohan sebagai mantan pembalap di tim Repsol Honda sangat yakin bahwa alasan itu hanya bagian kecil, Doohan yakin jika gaji Stoner dinaikkan, ia akan berpikir ulang untuk pensiun.
“Memang akan sangat menarik jika melihat Stoner benar-benar pensiun dari ajang balap MotoGP. Akan lebih mengejutkan lagi jika Honda tidak menawarinya gaji yang lebih besar atau dari tim lain menjelang akhir musim nanti. Saya yakin sekarang Honda sedang memperhitungkan berapa banyak mereka akan menaikkan gaji Stoner. Mereka pasti masih akan melakukan pembicaraan yang sangat ketat masalah ini,” yakin Doohan.
“Untuk melakukan negosiasi sekarang, mungkin masih terkesan emosional. Saya berharap ia bisa melalui fase idealisme tersebut dan berpikir bahwa MotoGP modern langkahnya memang harus seperti ini. Hingga pada akhirnya ia kembali mengumumkan pembatalan pensiun dari MotoGP,” lanjut Doohan.
Stoner sendiri sudah mengatakan bahwa uang bukanlah segalanya, namun jika ia menerima pinangan Honda atau tim lain karena gajinya dinaikkan, maka ia akan menerima predikat sebagai pembalap inkonsisten. Jadi ada baiknya ia tetap pensiun, hingga regulasi telah memihak apa yang diinginkannya. (otosport.co.id)
Nah ketika Stoner mengumumkan secara resmi untuk mengundurkan diri akhir musim 2012, tepat sebelum MotoGP Perancis dimulai pekan lalu, ia juga mengungkapkan alasan utamanya yaitu MotoGP sudah berseberangan dengan mimpinya. Tapi Mick Doohan sebagai mantan pembalap di tim Repsol Honda sangat yakin bahwa alasan itu hanya bagian kecil, Doohan yakin jika gaji Stoner dinaikkan, ia akan berpikir ulang untuk pensiun.
“Memang akan sangat menarik jika melihat Stoner benar-benar pensiun dari ajang balap MotoGP. Akan lebih mengejutkan lagi jika Honda tidak menawarinya gaji yang lebih besar atau dari tim lain menjelang akhir musim nanti. Saya yakin sekarang Honda sedang memperhitungkan berapa banyak mereka akan menaikkan gaji Stoner. Mereka pasti masih akan melakukan pembicaraan yang sangat ketat masalah ini,” yakin Doohan.
“Untuk melakukan negosiasi sekarang, mungkin masih terkesan emosional. Saya berharap ia bisa melalui fase idealisme tersebut dan berpikir bahwa MotoGP modern langkahnya memang harus seperti ini. Hingga pada akhirnya ia kembali mengumumkan pembatalan pensiun dari MotoGP,” lanjut Doohan.
Stoner sendiri sudah mengatakan bahwa uang bukanlah segalanya, namun jika ia menerima pinangan Honda atau tim lain karena gajinya dinaikkan, maka ia akan menerima predikat sebagai pembalap inkonsisten. Jadi ada baiknya ia tetap pensiun, hingga regulasi telah memihak apa yang diinginkannya. (otosport.co.id)