“Tentunya sangat menggembirakan, pembalap yang selalu saya tonton di televisi tahun lalu, sekarang membicarakan tentang saya,” girangnya usai memenangi seri keduanya di ajang balap motor tingkat dunia seperti grand prix motor.
Fenati adalah bintang balap baru dari Italia yang sudah sekian lama tidak lahir dari negara asal pizza itu. Kemenangan di Jerez, Spanyol (29/4) dan finish di posisi runner up di Losail, Qatar (8/4) lalu, adalah pencapaian terbaik di awal musim. Bahkan hasil ini lebih baik dari hasil yang ditorehkan nama-nama besar di MotoGP seperti Valentino Rossi, Max Biaggi, Marco Melandri, Loris Capirossi, Jorge Lorenzo, Casey Stoner dan bahkan Giacomo Agostini saat memulai karirnya di MotoGP.
Tim yang membawahi Fenati pun disupport langsung oleh federasi balap motor di Italia dibawah asuhan Roberto Locatelli, makanya tim ini dinamakan dengan Italia FMI (Italian Motorcycle Federation). Kondisi serupa juga dilakukan oleh tim Gresini Racing, dengan memboyong Niccolo Antonelli yang jadi jawara di CIV (kejurnas balap motor di Italia). Sayangnya Antonelli belum menemukan paket yang pas untuk mendulang kemenangan.
Casey Stoner :
“Kemenangan yang diraih oleh Fenati adalah kemenangan yang sangat impresif. Ia adalah talenta baru untuk masa depan MotoGP, dan itu sudah terlihat di Qatar. Selisih 37 detik dari pembalap yang finish di urutan kedua mungkin gap terbesar di kelas ini.”
Dani Pedrosa :
“Saya sudah memperhatikannya sejak di Qatar, ketika ia finish kedua di belakang Maverick Vinales. Hari ini ia memenangi balapan dengan gap yang sangat besar.”
Jorge Lorenzo :
“Fenati punya tempat untuk masa depan di MotoGP. Dalam kondisi yang sangat sulit, dimana pembalap sangat mudah melakukan kesalahan, ia tetap tampil tenang dan cepat.”
Valentino Rossi :
“Hanya ada dua kata bagi Fenati di Jerez, Sangat Mengagumkan! Ia masih berusia 16 tahun, tapi rasanya ia sudah berada di balap motor seperti pembalap berusia 20 tahun. Rasanya sudah lama kita sudah tidak melihat pembalap bertalenta seperti ini. Fenati bahkan masih lebih baik dari pada saat saya naik ke kelas GP 125 cc dulu. (otosport.co.id)