Tidak ingin berdiam dan berpuas diri pada performa mereka di dua seri pertama, tim McLaren pun melakukan perubahan dan improvisasi pada mobil mereka. Setidaknya untuk mengantisipasi membaiknya performa mobil lawan seperti tim Red Bull, Mercedes GP, Lotus F1 dan Ferrari.
“Jangan pernah membuat kesalahan, sebab kami sudah memprediksi bahwa rival-rival kami bakal bekerja lebih keras untuk meningkatkan performa mobil mereka. Kami tahu, Red Bull juga sedang mati-matian untuk menyingkirkan kami dari podium pertama,” ungkap Martin Whitmarsh, bos tim McLaren.
“Namun kami juga tidak ingin berdiam diri dengan kerja keras yang mereka lakukan. Sekarang McLaren juga dalam kondisi yang sangat sibuk melakukan improvisasi pada MP4-27. Namun jika tim lain berhasil melakukan improvisasi performa mobil, kemungkinan bakal terjadi persaingan ketat di barisan depan,” prediksi Whitmarsh.
Menjelang F1 Cina (15/4) mendatang, McLaren sangat ambisius. Sebab dari 4 musim terakhir mereka menjalani balapan di negara itu, 3 diantaranya diraih dengan kemenangan gemilang. Apalagi sekarang ini performa McLaren jadi sorotan utama. Kita tunggu dominasi mereka di F1 Cina pekan depan. (otosport.co.id)