Untuk membangun fasilistas tersebut, tim Renault GP tidak sendirian. Mereka dibantu oleh tim McLaren dalam mengaplikasikan teknologi terkini. Kerjasama dalam membangun fasilitas mewah sebuah tim balap di Formula 1 ini, tentunya bukan kerjasama yang asal. Pasalnya fasilitas tersebut akan dibangun menyerupai fasilitas yang dimiliki oleh tim McLaren.
“Simulator ini kami perkirakan selesai pada bulan Maret 2012 mendatang. Kami membangunnya sendiri, kami dibantu oleh McLaren dalam rangka alih teknologi. Kami juga dibantu oleh mantan staf ahli simulator dari kubu tim Red Bull yang sekarang jadi staf ahli di Renault GP. Kami tahu kapabilitasnya sebagai staf ahli simulator, jadi kami memiliki segalanya,” ujar Eric Boullier bos tim Renault GP.
Tindakan yang dilakukan oleh tim Renault GP ada benarnya juga, mengingat tim Ferrari sepanjang musim 2011 ini tidak kompetitif karena wind tunnel uzur. Apalagi data-datanya sudah tidak akurat lagi. Solusinya adalah membangun fasilitas wind tunnel yang baru, agar bisa melihat keakuratan data paket aerodinamis sebuah mobil. (otosport.co.id)