Keinginan Pirelli untuk mengurangi pasokan ban di Formula 1 khususnya tipe ban keras dan ekstra keras, mendapat dukungan besar dari Grand Prix Drivers Association (GPDA) alias asosiasi pembalap Formula 1. GPDA menganggap bahwa hal ini sepatutnya dilakukan untuk mereduksi banyaknya dana yang habis untuk membuat ban tersebut. Sementara tipe ban tersebut juga tidak dipakai oleh pembalap.
Akibatnya ban tersebut harus dihancurkan begitu saja karena untuk tidak akan bisa digunakan lagi pada seri berikutnya. Tentunya ini membuat biaya produksi Pirelli juga meningkat, untuk sesuatu hal yang tidak menguntungkan pihak lain maupun pihak Pirelli sendiri.
“Menurut kabar yang terdengar dari pada member GPDA di forum FOTA (Formula One Team Association), bahwa mereka sudah membaca pernyataan dari kami (Pirelli). Jika mereka tidak akan menggunakannya juga, harusnya ban tersebut tidak usah dibawa ke balapan. Mereka sepakat dan mengatakan kalau memang regulasinya harus seperti itu, mengapa mereka tidak mencari jalan untuk bisa menggunakannya di sesi latihan atau kualifikasi,” papar Paul Hembery, direktur motorsport Pirelli.
Solusi yang paling tepat jika FIA (Federasi balap mobil dunia) tetap tidak ingin mengubah regulasi pasokan ban, setidaknya FIA melonggarkan slot untuk sesi latihan. Agar mereka bisa menggunakan ban tersebut secara keseluruhan. Jadi tidak ada ban yang terbuang percuma. (otosport.co.id)
Akibatnya ban tersebut harus dihancurkan begitu saja karena untuk tidak akan bisa digunakan lagi pada seri berikutnya. Tentunya ini membuat biaya produksi Pirelli juga meningkat, untuk sesuatu hal yang tidak menguntungkan pihak lain maupun pihak Pirelli sendiri.
“Menurut kabar yang terdengar dari pada member GPDA di forum FOTA (Formula One Team Association), bahwa mereka sudah membaca pernyataan dari kami (Pirelli). Jika mereka tidak akan menggunakannya juga, harusnya ban tersebut tidak usah dibawa ke balapan. Mereka sepakat dan mengatakan kalau memang regulasinya harus seperti itu, mengapa mereka tidak mencari jalan untuk bisa menggunakannya di sesi latihan atau kualifikasi,” papar Paul Hembery, direktur motorsport Pirelli.
Solusi yang paling tepat jika FIA (Federasi balap mobil dunia) tetap tidak ingin mengubah regulasi pasokan ban, setidaknya FIA melonggarkan slot untuk sesi latihan. Agar mereka bisa menggunakan ban tersebut secara keseluruhan. Jadi tidak ada ban yang terbuang percuma. (otosport.co.id)