Tahun lalu Kamui Kobayashi melakukan kualifikasi dan mampu mencetak posisi start 12 di Formula 1 Monza Italia. Hasil ini dianggap diluar dugaan, karena tim Sauber dan ia sendiri tidak menyangka bisa melakukan kualifkasi dengan posisi tersebut. Namun ia gagal finish karena masalah teknis pada mobilnya.
Namun menjelang perhelatan F1 Italia di sirkuit yang sama akhir pekan ini, pembalap asal Jepang itu berharap bisa lebih baik. Sirkuit Monza yang didominasi oleh jalur-jalur lurus yang menuntut downforce yang minim, menjadi tantangan tersendiri bagi tim Sauber dan Kobayashi sendiri.
“Monza akan sangat menantang, kami harus menemukan setting terbaik dan melihat sejauh mana performa mobil di trek lurus seperti ini. Saya berharap tahun ini bisa lebih baik dan saya yakin dengan hal itu,” harap Kobayashi.
James Key sebagai direktur teknis menambahkan bahwa dari sisi teknis mobil, bahwa mereduksi downforce pada mobil bukanlah hal yang mudah. Mobil harus tetap seimbang pada kecepatan tinggi agar lebih mudah dikendalikan dan lebih presisi. Jadi bukan hanya soal mengurangi downforce saja. (otosport.co.id)
Namun menjelang perhelatan F1 Italia di sirkuit yang sama akhir pekan ini, pembalap asal Jepang itu berharap bisa lebih baik. Sirkuit Monza yang didominasi oleh jalur-jalur lurus yang menuntut downforce yang minim, menjadi tantangan tersendiri bagi tim Sauber dan Kobayashi sendiri.
“Monza akan sangat menantang, kami harus menemukan setting terbaik dan melihat sejauh mana performa mobil di trek lurus seperti ini. Saya berharap tahun ini bisa lebih baik dan saya yakin dengan hal itu,” harap Kobayashi.
James Key sebagai direktur teknis menambahkan bahwa dari sisi teknis mobil, bahwa mereduksi downforce pada mobil bukanlah hal yang mudah. Mobil harus tetap seimbang pada kecepatan tinggi agar lebih mudah dikendalikan dan lebih presisi. Jadi bukan hanya soal mengurangi downforce saja. (otosport.co.id)