Penggunaan DRS di zona tersebut memang cukup strategis. Pasalnya pembalap berkesempatan menambah kecepatan mobil saat menanjak dan siap dipacu hingga kecepatan maksimal saat masuk ke trek lurus Kemmel. Di Kemmel sendiri pembalap berkesempatan untuk menguji kecepatan maksimal pada mobilnya, karena jalur tersebut cukup panjang.
Namun demikian pembalap bisa menggunakan sistem DRS ini selama sesi latihan dan sesi kualifikasi berlangsung untuk mendapatkan catatan lap tercepat. Sementara untuk zona aktivasi DRS akan dimulai usai Eau Rouge (setelah tikungan keempat) hingga sebelum memasuki tikungan kelima yaitu Les Combes. Zona deteksi sendiri akan ditempatkan di sebelum tikungan kedua (zona Eau Roage).
Kendati hanya menerapkan single zona aktivasi DRS, namun FIA kabarnya sedang melakukan analisis untuk kemungkinan pemberlakuan dual zona aktivasi DRS. Zona kedua kemungkinan besar menempati antara tikungan 15 dan 17. (otosport.co.id)