Hal ini juga akan membuat tim F1 tidak mempunyai kesempatan untuk melihat sejauh mana mereka bisa mengangkat pembalap muda hasil didikan mereka. Walaupun disediakan simulator, namun hasilnya sangat jauh dengan kondisi saat balapan di lintasan. Buktinya Daniel Ricciardo mampu mengalahkan Sebastian saat balapan menggunakan simulator. Tapi hasilnya masih nihil di lintasan.
“Sesi tes pertengahan musim saat ini sedang kami pelajari kembali manfaat serta faedahnya dan kami sudah menggelar pertemuan di Silverstone Inggris secara tertutup tentang hal tersebut. Memang belum ada voting apalagi memutuskan untuk mengangkat kembali sesi tes pertengahan musim balap. Namun kami sangat konsen untuk mengembalikan sesi tes pertengahan musim,” harap Jean Todt, presiden FIA.
Menurut Todt, saat ini mereka sedang mengerahkan ide agar tercapai kesepakatan untuk mengembalikan sesi tes pertengahan musim tahun berikutnya. Keuntungan lainnya adalah agar tim-tim yang terpuruk bisa melakukan tes pada paket upgrade mobil mereka di pertengahan musim. (otosport.co.id)