Akhir pekan ini di Sirkuit Internasional Sentul bakal digelar seri pembuka Indoprix musim 2011. Banyak yang memperkirakan, balapan tersebut bakal lebih seru dibandingkan tahun sebelumnya. Hal tersebut karena jumlah peserta lebih banyak dari tahun sebelumnya. "Musim balap 2011 ini ada 37 pembalap yang sudah terdaftar sebagai starter Indoprix," ucap Bambang Gunardi dari Indospeed Motorsport Management sebagai pihak penyelenggara.
Dengan jumlah peserta yang cukup banyak tersebut, pada babak kualifikasi diberlakukan aturan waktu yang mesti diraih pembalap adalah 107% dari pembalap tercepat. Sebenarnya aturan ini bukanlah hal baru, pasalnya tahun sebelumnya regulasi itu sudah diberlakukan.
Semua pabrikan motor yang ikutan tentu sudah melakukan persiapan yang matang. Enggak hanya tim Honda atau Yamaha saja, yang serius ingin mendulang poin di seri perdana Indoprix. Tim Suzuki dan Kawasaki juga enggak mau ketinggalan.
Di kubu pabrikan Honda, tahun ini turun dengan tim dan pembalap yang lebih banyak dari tahun lalu. "Ada 8 tim dengan total 13 jumlah pembalap yang memperkuat Honda di Indoprix seri perdana," kata Anggono Iriawan, manager safety riding & motorsports department PT Astra Honda Motor.
Bahkan ada jadwal 3 hari latihan bersama yang dilakukan oleh semua tim Honda di Indoprix (15-17/3). Menu latihan di Sirkuit Sentul tersebut di antaranya adalah melakukan setting terhadap sasis dan mencari best time di antara 13 pembalap.
Yamaha sendiri meski enggak sedetail Honda dalam melakukan persiapan, namun mereka memiliki keyakinan yang cukup tinggi untuk bisa menjadi yang terbaik. Menurut Ari Wibisono, senjata Yamaha di balap masih bisa diandalkan untuk menang, selain itu loyalitas tim-tim yang pakai Yamaha cukup tinggi. "Maka dari itu, di seri pembuka Indoprix akhir minggu ini Yamaha pasti bisa mendulang poin," ujar pria yang menjabat sebagai manager motorsport PT Yamaha Motor Kencana Indonesia.
Dengan mengandalkan 2 tim, Suzuki ingin mempertajam kekuatan Suzuki Titan yang sempat naik podium 3 di salah satu seri Indoprix tahun lalu. "Ada pengembangan riset komponen dalam mesin Titan yang penerapannya bisa membuahkan hasil yang cukup bagus pada musim balap kemarin," kata Yudi Febrianto, divisi racing PT Suzuki Indomobil Sales.
Tim Kawasaki masih jadi kekuatan yang perlu mendapat perhatian. Pasalnya sudah terbukti, ramuan mesin Ibnu Sambodo dengan pembalap Hadi Wijaya berhasil mengasapi pembalap lain di Sirkuit Sentul. Apalagi musim ini mereka manambah kekuatan dengan memasukkan nama pembalap Gupito Kresna.
Sementara itu, sempat tersiar kabar bahwa ban IRC (one make tire Indoprix) produksi 2011 yang dipakai Indoprix masih langka di pasaran. Kalaupun ada, merupakan ban produksi bulan Oktober 2010. "Hal tersebut memang benar, pasalnya produksi ban paling anyar yang dipakai balap baru akan dimulai setelah gelaran seri 1 Indoprix. Saat ini yang masih tersedia adalah produksi Oktober dan Desember 2010," terang Arijanto Notorahardjo, GM marketing PT Gajah Tunggal Tbk, produsen IRC.
Walau memang produksi bulan 10 dan 12 tahun lalu, namun Arijanto meyakinkan bahwa ban-ban tersebut diproduksi sesuai dengan aturan Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia. Jadi enggak perlu kuatir soal performa ban. (otosport.co.id)