Doni Tata Dan Edmond. Ingin selalu podium setia seri |
OTOMOTIFNET - Merasa kecolongan gelar melayang, para pembalap Indonesia kembali terpacu. Pada seri pembuka FIM Asian Road Race Championship di Sirkuit Sepang, Malaysia (24-25/4) pembalap Merah Putih menyerbu.
Tercatat 12 pembalap Indonesia akan berebut gelar di kelas Underbone dan Superport. "Peluang besar ada di Underbone, sedang Supersport harus berjuang ekstra keras," ujar Edy Saputra, manajer tim Indonesia.
DONI TATA
Delapan pembalap yang akan turun di kelas Underbone yakni Fitriansyah Kete, Florianus Roy, Anggi Permana (U Mild Bikers Indonesia), Hokky Krisdianto, Denny Triyugo (Yamaha Top 1 FDR Star Racing Team), Hadi Wijaya, Reza Pahlevi (Kawasaki Indonesia), Yudhistira (Yamaha Indoprom HRVRT). Sebenarnya masih ada pembalap Indonesia lain yaitu Rapid Topan, namun kabarnya ia membela tim Malaysia.
Sedang di kelas Supersport diisi Doni Tata Pradipta (Yamaha Indoprom HRVRT), Hendriansyah (Ash Motorsport), M. Fadli dan Sudharmono (Yamaha Petronas FDR Star Racing). "Saya bertekad menjadi yang terbaik di Supersport. Memang tidak mudah, tetapi saya akan berusaha semaksimal mungkin. Pengalaman di ajang internasional menjadi modal, bukan sebaliknya pressure," kata Doni Tata.
Hal itu diamini Edmond Cho, manajer Doni. Tidaklah mudah bisa langsung menjadi juara di Sepang. Mengingat yang bakal turun di Supersport merupakan pembalap andal. Kabarnya, tim India diperkuat pembalap Inggris yang kenyang pengalaman, lalu Jepang dengan Hamagachi serta Thailand dengan Deca (juara bertahan) dan Chalempol.
"Pokoknya, Doni akan berjuang semaksimal mungkin. Inginnya, bisa podium setiap race. Itu saja dulu targetnya," kata Edmond. Untuk mewujudkan itu, pihak tim akan mendatangkan tim mekanik dari Prancis yang selama ini menangani Doni di ajang World Supersport dan MotoGP.
Fitriansyah Kete. Gantikan Adam Said di tim U Mild |
Bagaimana peluang pembalap lain? Diakui Edy Saputra tidak ringan. Tapi bukan berarti tidak punya peluang. Hendriansyah menjadi andalan lain selain Doni Tata.
Sedang bagi M. Fadli dan Sudharmono dijadikan ajang untuk menambah jam terbang. "Terlebih bagi Fadli yang baru tahun ini naik Supersport. Tapi skill dan pengalamannya,.bisa membuatnya jadi kuda hitam," ujar Edy.
Tim U Mild Bikers Indonesia bahkan berani mencanangkan target juara Asia. "Target tahun ini menjadi yang terbaik di Asia. Mudah-mudahan dengan skuad yang ada, target itu bisa tercapai," ujar Ahmad Nasyruddin, brand manager U Mild yang fokus di kelas Underbone.
Untuk itu, U Mild bahkan mengubah komposisi pembalap. Yakni memasukkan Fitriansyah Kete, peraih medali emas terbanyak PON 2008 asal tim Lanay Jaya, Kalimantan Timur. Meski Nasyrudin membantah bukan penggantikan melainkan karena Adam Said yang diproyeksikan masuk mengundurkan diri karena alasan pribadi.
Hokky Krisdianto, yang tahun lalu banyak mengalami masalah pada motor Yamahanya mengaku kali ini telah melakukan persiapan maksimal. "Karena akan main di sirkuit panjang, maka saya telah beberapa kali latihan di Sirkuit Sentul. Mudah-mudahan semua lancar," kata juara Indoprix ini.
Penulis/Foto: Bud / Uky, Salim