New Jupiter-Z turun di kelas 125 cc
“Kita pakai New Jupiter-Z di kelas 125 cc. Untuk kelas 110 cc, masih Jupiter -Z generasi sebelumnya. Riset bertahap kok,” ungkap Ari Wibisono yang menjabat Manajer Motorsport PT YMKI.
Hingga saat ini, pria bersuara lantang itu bilang kalau riset engine pun sudah berjalan. Apalagi, dari sisi mesin, New Jupiter-Z punya stroke beda dari Jupiter-Z.
Langkah piston New Jupiter-Z 57,9 mm sedangkan stroke Jupiter-Z lama 54 mm. Eit, langkah piston New Jupiter-Z persis dengan spesifikasi salah satu bebek merek lain. Tepatnya Supra X125.
“Sudah siap dengan seting. Hanya tinggal penggandaan dan penyebaran ke tim-tim saja,” sahut pria yang juga punya julukan Ari Bledeq (guntur, red) itu.
Toh, panjangnya stroke New Jupiter-Z agak disayangkan. Karena sebelumnya terbiasa seting Jupiter-Z, tunner kudu cari ramuan lagi.
“Stroke tidak ada masalah. Kopling pun sudah bisa pakai SYS keluaran Malaysia. Dijual satu paket berikut rumah dan per. Jadi, tinggal pasang,” kata Hawadis, tunner tim Yamaha Yamalube KYT Tunggal Jaya.
Yang diwanti tunner berdarah Madura ini, justru di sektor sasis dan bodi. “Tapi sasis, perlu penyesuaian. Lebi panjang dan bodi lebih lebar dari Jupiter-Z,” sahut tunner pacuan Rafid Topan Sucipto yang menjuarai balap Asia itu.
(motorplus-online.com)