Mengusung spesifikasi yang tak jauh beda dengan varian versi Indonesia. Paling mencolok perbedaan ada pada perangkat injeksi bahan bakar PGM-Fi dan tidak dilengkapinya striping sehingga tampil polos.
Sedang mesinnya tetap pakai satu silinder 110cc 4-stroke. Di Jepang, Honda mengklaim konsumsi bahan bakarnya bisa mencapai 52 kilometer/liter dalam kecepatan konstan 60 km/jam.
Wuah, jauh lebih mahal dari versi Indonesia! Meski mahal, Honda yakin bisa menjual 18 ribu unit Honda Dio ini dalam kurun waktu satu tahun kedepan. (motorplus-online.com)