|
Pasti banyak yang bertanya, kenapa generasi terbaru dari Skywave 125 ganti nama jadi Hayate 125. Padahal secara spesifikasi mesin dan sasis tak jauh berbeda.
Selain itu nama Skywave 125 juga sudah familier di telinga orang Indonesia. "Memang buat sebagian dari kita sudah cukup familier," ungkap Setiawan Surya, GM Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
"Tapi buat kebanyakan orang, nama Skywave sudah dilafalkan. Bisa dipelesetkan jadi Skywif, Skewef. Tapi Hayate lebih mudah diucapkan," jelasnya sambil tersenyum.
Dengan pergantian nama dan perubahan bodi, resmi juga Skywave di-discontinue dan digantikan dengan Hayate 125. Lalu apa sih arti nama Hayate?
"Hayate itu menggambarkan sesuatu yang cepat," terang Setiawan setelah dapat bocoran dari Morio Omanyuda, Managing Director Marketing 2W PT SIS.
Selain Skywave yang ganti nama, sebelumnya Smash juga telah diganti namanya jadi Titan, atau Shogun yang kini lebih menonjolkan nama Axelo-nya. Bahkan pengganti skubek Suzuki Spin pun akan diganti namanya. (motorplus-online.com)
Selain itu nama Skywave 125 juga sudah familier di telinga orang Indonesia. "Memang buat sebagian dari kita sudah cukup familier," ungkap Setiawan Surya, GM Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
"Tapi buat kebanyakan orang, nama Skywave sudah dilafalkan. Bisa dipelesetkan jadi Skywif, Skewef. Tapi Hayate lebih mudah diucapkan," jelasnya sambil tersenyum.
Dengan pergantian nama dan perubahan bodi, resmi juga Skywave di-discontinue dan digantikan dengan Hayate 125. Lalu apa sih arti nama Hayate?
"Hayate itu menggambarkan sesuatu yang cepat," terang Setiawan setelah dapat bocoran dari Morio Omanyuda, Managing Director Marketing 2W PT SIS.
Selain Skywave yang ganti nama, sebelumnya Smash juga telah diganti namanya jadi Titan, atau Shogun yang kini lebih menonjolkan nama Axelo-nya. Bahkan pengganti skubek Suzuki Spin pun akan diganti namanya. (motorplus-online.com)