Doni Tata: Tradisi Kunjungi Panti Asuhan di Bulan Ramadhan

Editor - Senin, 30 Agustus 2010 | 07:53 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET -  Senin lalu (16/8), panti asuhan Ibnu Fattah di dusun Karangtengah Kidul, Margosari, Pengasih, Kulonprogo, Yogyakarta kedatangan tamu spesial. Tamu yang dimaksud adalah Doni Tata Pradipta beserta keluarganya.

Berkunjung ke panti asuhan ternyata sudah menjadi kebiasaan atau tradisi pembalap motor asal Sleman Yogyakarta ini tiap bulan Ramadhan. “Sebuah wujud rasa syukur saya serta berbagi rasa kepada anak yatim. Lokasi panti asuhan selalu berbeda. Dulu di Seyegan Sleman, sekarang di Kulonprogo,” ujar Doni.

Kebetulan pula kali ini kunjungan ke panti dilaku­kan jelang keberangkatannya sebelum berkompetisi di event balap motor Asia Road Racing Championship (ARRC), di sirkuit Madras India (21-22/8). Selain me­mohon doa restu, jelang bertandingnya ke India itu, Doni berharap akan bertanding maksimal. Maklum di 3 seri terakhir, diakuinya belumlah maksimal atau kurang stabil.

Usah heran bila lajang ramah ini punya target ingin naik podium atau harus ada hasil pada 3 seri terakhir. Karena balapan kali ini diakui juga sebagai tolak ukur dirinya serta tim tahun depan.

“Strateginya mencoba yang maksimal dan cari setingan yang baik. Supaya bisa aman dan bisa bertarung di racenya. Motor sih sudah oke. Mungkin ada setup dari suspensi, sproket yang kurang pas. Jadi akselerasi motorku kalah, namun top speed lebih kencang. Kebalikan dari lawan-lawannya. Intinya harus lebih pintar siasati lawan deh,” yakinnya sembari bilang bahwa balapan di India adalah kali pertama dan juga berharap kesempatan lebih baik lagi ketika bertanding di Qatar kelak (seri terakhir).

Penulis/Foto: Gombak / Gombak