Ganti Ban Montok Boleh, Asal Tidak Mentok!

Editor - Senin, 21 Juni 2010 | 13:59 WIB

(Editor - )

 

OTOMOTIFNET - Tampang tunggangan terkadang bisa berubah drastis, meski hanya mendapat sentuhan minimalis. Dengan pemasangan aksesori, sampai penggantian beberapa komponen tak terlalu banyak. Lihat saja dengan mengganti knalpot, pelek atau  ganti ban pun bisa mengubah sosok besutan dari sekadar biasa jadi lain dari biasanya.

Kawasaki Ninja memang dibilang orang bukan sekadar motor biasa juga. Sosoknya terlihat berbeda, terutama dari warna-warnanya yang memang eye catching. Tetapi, tampang standar seperti itu sudah cukup? Ternyata untuk sebagian orang, masih terasa kurang.

Minimal ada peranti yang ditukar, agar bisa terlihat beda. Salah satunya penggantian ban standar, menjadi ban yang lebih lebar. Lantas, seberapa lebar sih yang bisa digunakan, tentu tanpa mengganti pelek apalagi swing arm.

Kata Leonardo, dari Performa Moto Shop di Jl Kemboja, Tomang, Jakbar, Kawasaki Ninja masih bisa pakai ban lebar. “Asalkan gak mentok ke penutup rantainya,” tukasnya.

 

Penutup rantai, sebaiknya tak dilepas

Kalau terlalu tebal, perlu ganti lengan ayun

Ban paling lebar bisa digunakan dalam kondisi standar, tidak mengganti swing arm lebih lebar, berkisar hingga ukuran 150/60 R 18. “Kalau pakai 160/60, kena ke penutup rantai,” ujar lelaki berambut lurus itu. Lain kalau mengganti swing arm, tentu bisa lebih lebar.

Kemudian, bagaimana efeknya menggunakan ban lebih lebar? Leo menjelaskan, soal akselerasi memang sedikit terasa, tetapi belum sampai perlu mengganti sproket standarnya. “Gir belakang 45 masih cukup membawa Ninja melaju,” ungkapnya.


Rantai standar sudah cukup besar ukurannya

Apalagi, menurut lelaki yang sempat bekerja di bengkel mobil asal Jerman itu, meski ban lebar, tetapi masih ringan kok, jadi tidak membebani motor. Begitu pun soal rantai masih bisa dipakai.

“Rantai standar sudah berukuran besar, jadi masih bisa dipakai dan kuat,” kata pemilik Kawasaki Ninja dan Honda CBR 600 ini. Kalau begini sih, tentunya tak akan menemui masalah, kalau sekadar mengganti ban lebih montok.

Soal perawatan komponen, tentu masih seperti tunggangan standar saja. Cukup melumasi rantai, serta memperhatikan keausan sproketnya. Jadi, walau pun kondisi lengan ayun masih sama dengan standar, masih bisa pakai ban montok. Asal enggak mentok saja ke penutup rantainya.

Penulis/Foto: Ben / Johan, Reza