Strategi Marketing, Ban Harus Safety

Editor - Jumat, 4 September 2009 | 11:56 WIB

(Editor - )


Foto : Dolok

OTOMOTIFNET - Sistem pemasaran yang dilakukan oleh PT Bridgestone Tire Indonesia (BTI) yang mengutamakan safety terhadap konsumen, cukup ampuh untuk tetap mempertahankan brand image-nya di hati para konsumen.

Kalau ditinjau lebih jauh, faktor safety untuk penggunaan ban pada mobil memang menjadi hal yang tidak bisa ditawar. Karena tanpa memperhatikan faktor ini, banyak orang yang justru menjadi korban.

Salah satunya adalah tren penggunaan ban berukuran besar yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan mobil tersebut.

Hal ini diungkapkan langsung oleh John M Arsyad selaku Sales Department Manager BTI. Bahwa penggunaan ban dengan ukuran melebihi standar yang ditetapkan oleh pabrik, memiliki dampak negatif yang besar bagi kendaraan itu sendiri.

Apakah itu mempengaruhi performanya, konsumsi bahan bakar, bahkan ketahanan komponen kaki-kaki lainnya yang berhubungan langsung dengan aplikasi tren ban berukuran besar itu.

“Kalau ditanya tentang penggunaan ban berukuran besar, tentunya kami ingin mengetahui lebih dalam penggunaannya untuk apa. Karena penggunaan ban dengan ukuran besar, termasuk tidak aman jika memang bukan pada tempatnya. Lagi pula itu segmennya terbatas, walaupun car maniac juga banyak,” ungkap John.

John juga menegaskan, bahwa setiap pengguna kendaraan sebaiknya paham betul akan arti pentingnya melakukan pengecekan kondisi pada ban setiap saat.

“Karena jika kondisinya tidak sesuai dengan standar keamanan, bisa saja terjadi hal-hal yang merugikan si pengendara. Makanya kami juga rutin menggelar kegiatan edukasi pada pengguna kendaraan dan masyarakat umum, tentang pentingnya melakukan cek kondisi ban setiap saat,” imbuh John kemudian.

Penulis : Uda