Aplikasi Bahan Reflektif di Motor

Editor - Jumat, 6 Maret 2009 | 07:33 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - Biker yang baik, enggak cuma mesti bisa melihat dengan jelas. Tapi juga harus terlihat dengan jelas juga. Untuk menarik perhatian pengguna jalan lain bisa dilakukan dengan pemakaian bahan reflektif. Terutama pada saat cuaca buruk atau gelap.

Warnanya beragam, sementara pilihan jenis materialnya ada plastik, stiker, kain dan diamond grade (OTOMOTIF 42/XVIII). “Orang sering pasang warna kuning, hijau atau oranye. Tapi warna paling efektif untuk menarik perhatian pada benda bergerak seperti pengendara motor adalah putih atau silver. Baik siang atau malam, bisa memantulkan cahaya dan terlihat jelas,” papar Jusri Pulubuhu, instruktur safety riding/driving dari Jakarta Defensive Driving Solution.

Warna kuning dan hijau stabilo selama ini biasa jadi pilihan paling populer. Tapi hati-hati saat mengaplikasi, jangan sampai over. Bukannya bikin selamat, tapi malah memancing terjadinya kecelakaan. Warna mencolok yang memantulkan cahaya di bidang lebar, bukannya menolong tapi malah mengganggu. “Warna kuning kehijauan atau amber lebih efektif daripada hijau. Tapi kalau terlalu dominan jadi silau. Jangan di seluruh bidang, pakai secukupnya saja,” lanjut pehobi turing dengan motor besar ini.

Agar perjalanan aman, Anda terlihat jelas tanpa bikin pengguna jalan bete, aplikasikan bahan reflektif secara proporsional. Banyak bagian motor dan tubuh kita yang bisa jadi media pemasangan. Membuat biker lebih terlihat, bukan hanya karena kilaunya, tapi juga bisa menambah elemen dekoratif pada motor.

Jaket, Rompi, Celana

Pasang melintang di punggung atau dada, sehingga terlihat dari depan dan belakang. Di bagian celana, bisa dipasang di bagian samping.

Pilih bahan reflektif dari kain atau plastik yang dipasang dengan jahitan sehingga tidak mudah terlepas saat dicuci. Bisa juga direkatkan dengan velcro.

Boks

Boks belakang atau samping merupakan salah satu bagian yang dominan di motor. Kalau pasang bahan reflektif di bagian ini bisa terlihat dengan jelas.

Pilih bahan reflektif dari stiker. Kalau ada permukaan yang datar, bisa juga memakai jenis diamond grade.

Enggak cuma terlihat jelas, tapi juga memberi efek dekoratif. Karena sering kehujanan, kepanasan serta dicuci, umurnya terbatas. Warna jadi pudar dan daya pantul menurun.

Sepatu, Helm, Tas

Sepatu khusus untuk turing biasanya dilengkapi bahan reflektif di bagian tumit. Prinsip ini bisa diterapkan juga di sepatu yang biasa kita gunakan sehari-hari. Warna putih atau silver memang paling efektif dan tidak mencolok, cocok untuk semua warna sepatu. Paling praktis memakai stiker, pasang di bagian tumit atau sisi samping sepatu. Helm dan tas juga bisa jadi media, terutama kalau memakai model ransel yang menutupi punggung.

Motor
Banyak bagian motor yang bisa jadi media bahan reflektif agar kita terlihat oleh pengguna jalan. Seperti windshield, setang, foot step, pelek, sokbreker atau sepatbor. Enggak cuma terlihat jelas dari depan, samping dan belakang, bahan reflektif bisa jadi elemen dekoratif. Bisa memakai stiker lebar 1 cm, pilih warna yang sesuai dengan bodi motor.

Ada Batasan Umur

Bahan reflektif ada batasan masa pemakaiannya juga. Apalagi yang terpasang di bagiang luar, di tempat yang banyak terpapar panas, sinar matahari, hujan, kotoran sampai dicuci. Seperti cat, lama-lama warnanya akan pudar juga. Daya pantulnya juga akan menurun. “Makin baik kualitasnya, daya pantulnya makin bagus, umurnya makin panjang. Enggak hanya stiker reflektif, tapi juga yang dari plastik dan kain. Paling cepat sekitar 6 bulan,” kata Mariana, spesialis stiker dari Kumala Motor, Sukarjo Wiryopranoto, Jakpus.

Penulis/Foto:NawiTa/Reza