Jakarta - Dibanding saat pertama kali diperkenalkan tahun 2008 lalu, booming Tata Nano di dunia sebagai mobil termurah sejagad sepertinya hanya sesaat, karena tahun demi tahun, Tata Nano semakin meredup.
Sejak pengiriman dimulai pada bulan Juli 2009, hanya 229.157 unit Nano yang dijual di India, meskipun pabrik yang membuatnya memiliki kapasitas 250.000 unit per tahun. Selanjutnya, Maret 2013, penjualan turun mengejutkan 86 persen dari tahun sebelumnya.
Nah, alasan terus menurunnya Tata Nano sebenarnya agak aneh: mobil ini terlalu murah! Dengan banderol harga sekitar Rp 27 jutaan, para pembeli tidak melihatnya sebagai sebuah mobil.
Nano memang dihadirkan sebagai pengalih para pengguna sepeda motor yang ingin memiliki mobil. "Tapi alih-alih mereka yang membelinya berfikir punya sebuah mobil, mereka malah berfikir punya sesuatu yang berada diantara sebauh sepeda motor dan mobil," ujar Managing Director Tata Karl Slym.
Itulah kenapa, saat ini pabrikan India ini sedang memikirkan ulang strategi jualan mereka kedepan. Rencananya, Tata Motors sedang mempersiapkan pengganti Nano yang jauh lebih berwujud mobil, meski masih berdasarkan dari platform Nano.
Rumornya, Tata Pixel yang akan menjadi pengganti Tata Nano, dengan spesifikasi dan juga harga jual yang akan bersaing dengan kompetitornya. Kalau melihat konsepnya, mobil ini juga masih terlalu nyeleneh dengan pintu model gunting. Namun, mesin diesel dan transmisi otomatis bisa jadi bakal menjadi pilihan masyarakat.
Dan lagi-lagi, kedepannya kita akan melihat kembali, apakah strategi ini juga akan berhasil dibandingkan dengan Tata Nano. (mobil.otomotifnet.com)