Jakarta – Regulasi mengenai mobil murah (LCGC) memang belum diterapkan sampai saat ini. Lucunya, ada wacana jika regulasinya akan berubah lagi. Jika sebelumnya hanya dipersiapkan untuk mesin 1.000 cc, kini diperlonggar menjadi rentang 600-1.200 cc.
Nah, kabarnya celah tersebut akan diisi oleh produk-produk dari merek mobil nasional, seperti Tawon atau Gea. Lalu akankah pemain dari pabrikan besar akan merasa tersaingi.
Hal ini dijawab oleh Head Marketing Public Relations PT Toyota Astra Motor (TAM), Rouli Sijabat. “Kalau mobnas main di LCGC rasanya nggak ada yang saling mengganggu dengan pabrikan global. Karena masing-masing sudah punya segmennya sendiri,” jelasnya saat dihubungi Jumat (28/12).
Disamping itu, pihaknya juga merasa yakin atas kemampuan Agya saat ini. Menurutnya, Agya hadir dengan teknologi yang lebih baik performace, emisi lebih rendah dan lebih efisien.
“Jika regulasi penerapan kapasitas ditentukan, Toyota punya banyak tipe mesin. Dari yang cc kecil sampe cc besar,” ungkap Rouli.
Toh demikian, Toyota tetap akan terus mengembangkan mesin sesuai keinginan dan kebutuhan konsumennya di Tanah Air. “Namanya pengembangan mesin selalu menjadi concern Toyota, mengingat terus berubahnya kebutuhan pengguna kendaraan,” tutup pria ramah ini. (mobil.otomotifnet.com)
Nah, kabarnya celah tersebut akan diisi oleh produk-produk dari merek mobil nasional, seperti Tawon atau Gea. Lalu akankah pemain dari pabrikan besar akan merasa tersaingi.
Hal ini dijawab oleh Head Marketing Public Relations PT Toyota Astra Motor (TAM), Rouli Sijabat. “Kalau mobnas main di LCGC rasanya nggak ada yang saling mengganggu dengan pabrikan global. Karena masing-masing sudah punya segmennya sendiri,” jelasnya saat dihubungi Jumat (28/12).
Disamping itu, pihaknya juga merasa yakin atas kemampuan Agya saat ini. Menurutnya, Agya hadir dengan teknologi yang lebih baik performace, emisi lebih rendah dan lebih efisien.
“Jika regulasi penerapan kapasitas ditentukan, Toyota punya banyak tipe mesin. Dari yang cc kecil sampe cc besar,” ungkap Rouli.
Toh demikian, Toyota tetap akan terus mengembangkan mesin sesuai keinginan dan kebutuhan konsumennya di Tanah Air. “Namanya pengembangan mesin selalu menjadi concern Toyota, mengingat terus berubahnya kebutuhan pengguna kendaraan,” tutup pria ramah ini. (mobil.otomotifnet.com)