Tata Nano Dianggap Tidak Sukses? Ini Penyebabnya!

Senin, 17 Desember 2012 | 16:05 WIB


New Delhi - Tata Nano biar bagaimanapun merupakan mimpi dari pemilik Tata Motors, yakni Ratan Tata yang ingin menawarkan mobil pengganti sepeda motor, tentu saja dengan harga yang murah namun tetap berkualitas.

Namun, sejauh ini Ratan Tata sendiri menganggap kehadiran Nano tidak berhasil, atau setidaknya belum sesuai dengan mimpinya itu. Sehingga ia merasa perlu adanya sebuah pembaruan untuk mobil termurah sejagad.

Tentu saja, evaluasi sudah dilakukan pabrikan India ini untuk masa depan Tata Nano. Nah, beberapa penyebab kegagalan Nano sendiri antara lain sejak pertama kali mobil ini akan diproduksi.

Seperti kita tau, saat bersamaan dengan akan diproduksinya Tata Nano ada gejolak buruh di Bengal Barat, sehungga menyebabkan banyak penundaan dalam proyek Nano. 

Mobil pertama seharusnya diluncurkan dari Singur tapi akhirnya diluncurkan dari pabrik Pantnagar di Uttarakhand, satu tahun terlambat dari waktu yang direncanakan.

Nah, akibat banyaknya penundaan itu pula yang akhirnya menyebabkan harga mobil Nano menjadi terdongkrak naik. Seharusnya Tata Motors bisa membanderol Nano hanya 100 ribu Rupee, namun saat peluncurannya harganya menjadi 200 ribu Rupee.

Masalah berikutnya adalah soal pemesanan Tata Nano. Proses pemesanan acak yang mencapai 100 ribu unit ternyata tidak begitu saja bisa dipenuhi oleh pabrik Sanand karena kepenuhan kapasitas, yang akhirnya menyebabkan Tata kehilangan momentum dari konsumen.

Terakhir yang menyebabkan kegagalan Tata Nano adalah soal pemasaran dan distribusinya. Tata Motors tidak memiliki rencana pemasaran yang tepat di tempat untuk memasarkan Nano.

Mereka tidak memiliki anggaran periklanan yang tepat, mereka juga tidak memiliki saluran distribusi mapan, baik di perkotaan maupun di daerah-daerah. Seperti halnya di Indonesia saja, meskipun tahun 2012 ini sudah dikenalkan, namun Tata Motors Indonesia belum bisa menjual Nano karena ketersediaan dealer yang baru akan dimulai.

Namun, Cyrus Mistry yang baru-baru ini ditunjuk sebagai Chairman of Tata Motors telah mulai bekerja pada revitalisasi Tata Nano. Tata Motors sekarang sedang mengerjakan sebuah Tata Nano yang segar untuk memastikan bahwa hal itu berhasil dalam kehidupan keduanya. 

Tim pemasaran juga bekerja pada inisiatif difokuskan untuk meningkatkan jangkauan dan penetrasi untuk Nano. Dan bisa jadi, juga akan termasuk di Indonesia. Sukseskah Tata Nano di tanah air? Kita lihat saja. (mobil.otomotifnet.com)