Layaknya mobil konsep PX-MiEV II, Outlander PHEV 2013 juga dibekali mesin bensin empat silinder berkapasitas 2.0 liter berdaya 150 dk . Mesin itu berpadu dengan sepasang motor elektrik berdaya 82 dk yang disokong baterai Li-On 12 kWh. Dengan torsi 195 Nm, membuat SUV ini sanggup menempuh jarak 55 km dengan tenaga listrik dan 880 km secara keseluruhan (bensin dan listrik).
Tersedia tiga model berkendara pada Outlander PHEV 2013yang dipasangkan dengan girboks manual enam percepatan. Ketiganya, diantaranya mode Pure yang murni elektrik, mode Series menggunakan bbm sambil mengcharge dynamo. Serta mode Parallel yang merupakan gabungan antara elektrik dan bensin dapat menjadi pilihan ketika sedang melaju di jalanan.
Sementara pada sisi desain secara keseluruhan, Outlander PHEV 2013 berwujud mirip dengan versi standarnya (klik di sini). Berbeda dengan versi Outlander Sport yang dilepas di Tanah Air, versi PHEV ini ingin terkesan lebih besar dan gagah dengan tidak lagi menggunakan gril single frame seperti generasi terdahulunya. Ukuran overhang yang lebih besar menjadi hasil revisi chassis pada Outlander PHEV 2013.
Mengintip bagian dalam Outlander 2013, kita dapat menemukan interior beraksen silver krom atau kayu nan mewah. Bahan kualitas tinggi tersirat pada jok berpermukaan empuk yang dikerjakan dengan soft touch finishing yang bernuansa hitam mengilap berpadu krem pada setir kemudi. (mobil.otomotifnet.com)