Saat memasuki terowongan panjang, myalakan lampu utama, bukan lampu hazzard!
Perhatikan situasi lalu-lintas sekitar dan segera menepi dengan menyalakan lampu sein, untuk memberi tanda bahwa kita akan menepi.
Jangan menyalakan lampu hazard saat mobil masih berjalan, karena akan membuat bingung kendaraan lain. Setelah mobil berhenti di tempat yang aman dan untuk memberi isyarat bahwa terdapat mobil yang terparkir di pinggir jalan, aktifkan lampu hazard.
Fungsinya untuk menarik perhatian kendaraan lain dan menginformasikan jika kendaraan sedang dalam keadaan darurat, seperti mogok dan lain-lain.
Nah, ingat ya, hanya saat darurat! Jadi, kalau sekedar masuk ke terowongan di jalan tol, atau saat hujan deras, tidak perlu menyalakan lampu hazzard, karena akan membingungkan pengguna jalan lain. Cukup nyalakan lampu saja.
(mobil.otomotifnet.com)