Parkiran Khusus Perempuan, Eh...Kok Pria Bisa?

billy - Jumat, 18 Maret 2011 | 16:01 WIB

(billy - )


Jakarta - Hampir setahun belakangan ini di beberapa pusat perbelanjaan (mall) ternama di seputaran Jakarta, disediakan parkiran mobil khusus perempuan (ladies parking).

Fenomena merebaknya area parkir khusus perempuan di beberapa pusat perbelanjaan ternama ini, sejatinya merupakan aksi pelayanan lebih bagi para pengunjung terutama para ibu.

Ladies parking area yang disediakan pengelola mall, umumnya berada di lokasi yang berdekatan dengan akses masuk gedung pertokoan. Seperti di Citraland Mall, slot parkir khusus wanita berada di depan lobby utama. Sementara di Pondok Indah Mall 1, ladies parking area berada dekat gate loket tiket.

MEMUDAHKAN

Menurut Suhanto, supervisor operasional Plaza Bintaro Jaya, ladies parking ditujukan buat memudahkan kaum hawa terutama para ibu dan wanita lansia (lanjut usia).

"Lebih ke arah memudahkan ibu-ibu yang sudah berumur atau para wanita lansia, tidak terlalu jauh mencapai pintu masuk plaza atau mall. Pertimbangannya, mereka (para ibu) yang datang tanpa ditemani suami, umumnya membawa anak-anaknya untuk berbelanja. Jadi bisa dibayangkan betapa repotnya para ibu ini," urai Suhanto menjelaskan.

Tetapi repotnya jika slot parkir khusus cewek ini sudah penuh, lanjut Suhanto, terpaksa diarahkan ke area parkir umum yang masih tersedia. Namun praktiknya di lapangan, tidak jarang beberapa pengunjung bertindak curang.

pantauan di salah satu mall di Jaksel, terlihat sepasang muda-mudi yang pengin segera memarkir mobilnya berdekatan dengan lobby utama gedung.

Mereka bertukar posisi! Yang sebelumnya dikendarai sang pria, lantas si perempuan langsung ambil kendali setir sebelum mendekat area ladies parking. Saat itu memang tidak terlihat petugas parkir yang dekat dengan posisi mobil mereka.

Alhasil, Honda New City VTEC yang ditumpangi sepasang muda-mudi tadi, lolos dari pengawasan petugas jaga di sepanjang slot area parkir wanita. Menurut Firman, salah seorang petugas keamanan di mall tersebut, tindakan tersebut bisa diantisipasi jika para petugas jaga saling berkordinasi.

"Seharusnya para petugas parkir khusus wanita segera mengecek pakai HT, ke rekan-rekan petugas di pintu masuk supaya tidak kecolongan seperti itu," tandas kepala satuan pengamanan (satpam) mall tadi.

Praktik kecurangan lainnya yang mudah dilakukan seperti memberi uang tips kepada petugas area parkir khusus wanita, dengan dalih mau buru-buru ingin bertemu dengan klien bisnis dan sebagainya.

Kami sempat mencobanya langsung dengan memberikan uang tips sebesar Rp 20 ribu. Anehnya petugas yang sedang berjaga di areal ladies parking salah satu mall di Jakarta pusat ini pun langsung terdiam, kemudian segera mengarahkan mobil kami memasuki slot parkir yang tersedia di areal parkir wanita itu.

KEAMANAN

Eva, salah satu pengunjung mall Pondok Indah 1 mengaku, kalau space parkir khusus wanita sangat membantu dirinya saat harus berkunjung ke mall sendirian. "Apalagi kalau lagi belanja dan anak-anak ikut semua, repot banget kalau parkir mobilnya jauh," ungkap wanita 40 tahun ini.

Selain faktor kemudahan, tersedianya parkir khusus wanita juga ditujukan buat menambah rasa aman bagi para driver perempuan. "Terutama mereka yang datang malam hari tanpa ditemani teman pria atau suami, akan merasa lebih aman jika memarkir mobilnya tidak jauh dari pintu masuk gedung," argumen Firman.

Meski begitu, pengelola hendaknya lebih tegas terhadap setiap pelanggaran yang mungkin saja terjadi di lapangan seperti tadi. "Pihak manajemen plaza sebenarnya sudah bersikap tegas kepada para petugas keamanan maupun petugas parkir. Kami tidak memperbolehkan menerima suap dalam bentuk apapun, dan lebih waspada terhadap kecurangan seperti tukar posisi nyetir," yakin Suhanto.

Mungkin pernyataan itu benar namun apa yang terjadi di lapangan belum tentu dapat terpantau secara optimal. Jika memang ditujukan bagi para ibu dan wanita lansia, praktik kecurangan tadi bisa diminimalkan dengan memberlakukan sanksi bagi para pelanggar. (mobil.otomotifnet.com)