|
Amerika - Tahun 2010 lalu boleh dibilang menjadi tahun yang kelam bagi Toyota di pasar Amerika Serikat. Pabrikan mobil Jepang ini didera berbagai masalah recall bahkan dikaitkan dengan keselamatan berkendara.
Di tahun 2010 lalu, Toyota juga harus membayar denda sebesar 48.8 juta US Dolar atau setara Rp 400 Milyar kepada National Highway Traffic Safety Administration, Amerika Serikat.
Berusaha untuk jauh lebih baik, Toyota akhirnya memilih langkah kongkrit mencegah hal yang sama terulang kembali. Toyota berkomitmen menggelontorkan dana hingga 50 juta US Dolar atau sekitar Rp 450 Milyar selama lima tahun kedepan.
Dana sebesar itu akan digunakan untuk membangun Safety Research Center di Ann Arbor, Michigan dan tentunya dipergunakan juga untuk membiayai pengembangan-pengembangan perangkat kemanan bagi pengemudi, penumpang dan pejalan kaki.
Toyota tidak bekerja sendirian, pabrikan yang dikenal sebagai pioner mobil hybrid ini akan menggandeng beberapa partner untuk bersama-sama mengurangi kecelakaan di jalanan.
Untuk langkah awal, Toyota akan bekerja sama dengan Michigan University, Virginia Tech dan Rumah sakit anak Philadelphia Research Institute. (mobil.otomotifnet.com)
Di tahun 2010 lalu, Toyota juga harus membayar denda sebesar 48.8 juta US Dolar atau setara Rp 400 Milyar kepada National Highway Traffic Safety Administration, Amerika Serikat.
Berusaha untuk jauh lebih baik, Toyota akhirnya memilih langkah kongkrit mencegah hal yang sama terulang kembali. Toyota berkomitmen menggelontorkan dana hingga 50 juta US Dolar atau sekitar Rp 450 Milyar selama lima tahun kedepan.
Dana sebesar itu akan digunakan untuk membangun Safety Research Center di Ann Arbor, Michigan dan tentunya dipergunakan juga untuk membiayai pengembangan-pengembangan perangkat kemanan bagi pengemudi, penumpang dan pejalan kaki.
Toyota tidak bekerja sendirian, pabrikan yang dikenal sebagai pioner mobil hybrid ini akan menggandeng beberapa partner untuk bersama-sama mengurangi kecelakaan di jalanan.
Untuk langkah awal, Toyota akan bekerja sama dengan Michigan University, Virginia Tech dan Rumah sakit anak Philadelphia Research Institute. (mobil.otomotifnet.com)