Guru SMK di Magelang Perdalam Teknologi Otomotif Bareng Nissan

billy - Selasa, 21 Desember 2010 | 11:27 WIB

(billy - )


Magelang - Sebagai bagian dari program Company Social Responsibility (CSR), guru-guru SMK se-Kabupaten Magelang mendapatkan pelatihan teknologi otomotif yang digelar PT Nissan Motor Indonesia.

Pelatihan ini diberikan kepada 12 SMK Jurusan Otomotif di wilayah Kawasan Rawan Bencana (KRB) tersebut. Harapannya, para guru-guru SMK tersebut bisa semakin memperdalam ilmu otomotif terkini, dan bisa di share kepada para muridnya.

Bertempat di SMK Ma’arif 1 Salam, Kabupaten Magelang tidak jauh dari aliran Sungai Krasak yang sempat dialiri Lahar Dingin Merapi, Nissan menggelar Pelatihan tersebut, diikuti 25 orang Guru perwakilan dari SMK se-Kabupaten Magelang.

Kegiatan diisi dengan workshop selama 2 hari (18–19/12), berisi pemaparan teori-teori tentang teknologi otomotif seperti ECCS, CVT, CVTC hingga cara mendiagnosis problem pada mesin.

Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan praktek melakukan diagnose pada kendaraan. Tidak tanggung-tanggung, Nissan membawa serta kendaraan All New X-Trail dan CONSULT-III (alat scanner diagnosis canggih versi Nissan).

“Kegiatan semacam inilah yang kami tunggu-tunggu, agar kami para guru SMK tidak tertinggal jauh dengan perkembangan teknonogi otomotif,“ ujar M. Habib, S.Pd. dari SMK Ma’arif 1 Salam Magelang.

Nissan merencanakan kegiatan-kegiatan semacam ini akan terus digalakkan, selain wujud dari pengabdian kepada masyarakat juga bertujuan agar teknologi Nissan semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia. (mobil.otomotifnet.com)