OTOMOTIFNET - Saat mengemudi, posisi pengemudi haruslah nyaman dan aman. Sikap duduk dan posisi yang salah bisa berbahaya bagi kesehatan, mengurangi kenyamanan, bahkan berpotensi menyebabkan kecelakaan. Cara yang harus dihindari adalah gaya mengemudi dengan badan merebah karena refleks tangan menjadi tak lincah.
Saat mengemudi, sebaiknya tangan tidak lurus tetapi membentuk siku sekitar 120 derajat, sehingga punya tenaga yang cukup kuat untuk mengontrol kemudi. Perhatikan juga pengaturan jok saat duduk, lutut sebaiknya membentuk sudut 110 derajat.
Dengan posisi tangan dan kaki seperti di atas, selain melemaskan otot juga memberi jarak pandang jadi lebih jauh. Kemudian perhatikan peletakan tangan yang benar di lingkar kemudi dengan tangan kanan pada posisi jam 3 dan tangan kiri pada posisi jam 9.
Selanjutnya untuk melakukan perputaran setir saat membelok area, tangan kanan hanya boleh bergerak dari jam 11 sampai jam 6, sedangkan tangan kiri dari jam 6 sampai arah jam 1. Tips lainnya adalah jangan mengemudi tanpa alas kaki karena permukaan kaki masih terbilang lunak sehingga tidak akan maksimal jika melakukan hard braking. Tak lupa jangan meletakkan alas kaki seperti sepatu atau sandal di bawah setir karena bisa tersangkut pedal rem atau pedal gas.
Hindari juga kebiasaan membelokkan mobil dengan tangan mengambil bagian dalam kemudi. Tehnik memutar setir yang benar dikenal dengan system tarik dorong (pull-push), misalnya saat menikung ke kanan posisi tangan tetap pada jam 10 dan jam 2 lalu belokkan kemudi mengikuti jalan dengan menarik tangan kanan sehingga posisi tangan kanan berubah di jam 4 dan tangan kiri berubah di jam 11.
Hindari pula memegang kemudi dengan satu tangan, sementara tangan yang satunya melakukan aktifitas lain seperti memutar radio dan memegang hape.
Penulis/Foto: Marcel / Johan