Insiden senggolan di lap terakhir antara Marc Marquez dan Thomas Luthi yang membuat Luthi keluar dari lintasan utama dan ke posisi lima ternyata membuat mantan pembalap juara dunia GP 500 yakni Kevin Schwantz angkat bicara. Menurut Schwantz, Marquez harusnya bisa lebih menghormati rival balapnya di atas trek.
"Kita semua sudah dibuat kagum dengan perkembangan Marquez selama pemulihan cedera di musim dingin. Sempat ada gosip bahwa cedera mata yang dialami Marquez tidak bisa sembuh total sehingga ia tidak bisa membalap di level yang lebih tinggi, sempat membuat khawatir. Senang rasanya bisa melihat Marquez kembali bertanding untuk memperebutkan kemenangan," puji Schwantz.
"Marquez pernah membuat beberapa kesalahan tapi ia selalu memperbaiki dirinya dan itu bagus. Perkembangannya sudah mencapai 95 sekarang, namun ia perlu belajar untuk menghormati lawannya. Marquez kemarin menyalip tanpa melewati Luthi sepenuhnya sehingga Luthi harus kehilangan banyak poin. Ia bermanuver ekstrim pada Luthi sehingga terjadi insiden yang sebenarnya bisa dihindari," tambah juara dunia GP 500 bersama Suzuki tersebut.
Tak hanya kepada Marquez, Schwantz juga berharap pembalap lain bisa lebih menghormati lawannya ketika bertanding. Ia berharap sikap mengkormati lawan ini bisa tertanam dan berakar di antara pembalap khususnya di Moto2 Championship. (otosport.co.id)
"Kita semua sudah dibuat kagum dengan perkembangan Marquez selama pemulihan cedera di musim dingin. Sempat ada gosip bahwa cedera mata yang dialami Marquez tidak bisa sembuh total sehingga ia tidak bisa membalap di level yang lebih tinggi, sempat membuat khawatir. Senang rasanya bisa melihat Marquez kembali bertanding untuk memperebutkan kemenangan," puji Schwantz.
"Marquez pernah membuat beberapa kesalahan tapi ia selalu memperbaiki dirinya dan itu bagus. Perkembangannya sudah mencapai 95 sekarang, namun ia perlu belajar untuk menghormati lawannya. Marquez kemarin menyalip tanpa melewati Luthi sepenuhnya sehingga Luthi harus kehilangan banyak poin. Ia bermanuver ekstrim pada Luthi sehingga terjadi insiden yang sebenarnya bisa dihindari," tambah juara dunia GP 500 bersama Suzuki tersebut.
Tak hanya kepada Marquez, Schwantz juga berharap pembalap lain bisa lebih menghormati lawannya ketika bertanding. Ia berharap sikap mengkormati lawan ini bisa tertanam dan berakar di antara pembalap khususnya di Moto2 Championship. (otosport.co.id)