Pirro hanya mampu mengamankan posisi 19 di akhir sesi tes dan masih berselisih cukup jauh yaitu 1,6 detik dari Randy de Puniet sang pembalap tercepat di kategori CRT. Selisih ini masih cukup besar, dan butuh kerja cepat tim Gresini jika ingin kompetitif di kelas CRT.
“Kami masih butuh kerja keras untuk membuat performa motor jadi lebih kompetitif. Saya menjalani lap demi lap dan berupaya tampil lebih percaya diri, namun tetap saja belum bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki motor dan cenderung mengalami masalah. Akibatnya saya tidak bisa memaksimalkan sesi tes seperti ekspektasi awal,” ujar Pirro.
Keluhan dari Pirro pun ditanggapi dengan santai sang pemilik tim yaitu Fausto Gresini. Juara dunia GP 125 cc pada tahun 1980-an itu, merasa bahwa Pirro harus bersabar untuk melihat performa terbaik motor CRT milik tim Gresini itu. Sebab hingga sekarang tim Gresini bersama dengan Ten Kate Racing masih mengembangkan motor Honda-FTR tersebut. (otosport.co.id)