Memang kondisi kategori CRT sekarang masih mendapat cibiran dari tim-tim pabrikan. Namun CRT adalah kategori baru yang diluncurkan dan masih akan terus mengalami perubahan performa dari waktu ke waktu.
Bisa dibayangkan jika kondisi balap prototipe semakin mahal dan sulit untuk dicari jalan keluar dari kesulitan ekonomi, sementara kategori CRT semakin mampu menyaingi performa motor prototipe, tentu akan membuat tim privat dan satelit akan hengkang ke kategori CRT. Apalagi biaya untuk berkompetisi menggunakan motor CRT cukup terjangkau untuk tim-tim kecil.
Jika Aprilia mampu melakukan terobosan besar dalam mesin produk massal serta paket motor di kategori CRT, kemungkinan tim Aspar yang menggunakan paket penuh dari Aprilia bisa konsisten finish di 8 besar. Setidaknya mereka bisa mengalahkan tim satelit yang menggunakan motor prototipe, dan berada tepat dibelakang tim pabrikan motor prototipe.
Jika kondisinya seperti ini, maka tinggal menunggu waktu, untuk menetapkan bahwa CRT adalah masa depan MotoGP. Kita tunggu buktinya nanti (otosport.co.id)